Truk Bermuatan Daging Ayam Tergelincir di Giriharjo, Sopir Tersesat Akibat Ikuti Google Maps

Diduga karena mengikuti petunjuk aplikasi navigasi, truk trailer pengangkut daging ayam tersesat ke jalan sempit dan tergelincir di wilayah Panggang, Gunungkidul. Polisi bersama warga lakukan evakuasi hingga malam hari.

MCI – Gunungkidul, DIY | Sebuah truk trailer bermuatan daging ayam mengalami insiden tergelincir di jalan perkampungan wilayah Padukuhan Panggang 2, Kalurahan Giriharjo, Kapanewon Panggang, Kabupaten Gunungkidul, pada Selasa (28/10/2025) malam. Kejadian ini diduga kuat akibat sopir truk yang tersesat setelah mengikuti panduan aplikasi Google Maps.

Kapolsek Panggang AKP Gatot Sukoco membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan bahwa truk tersebut tengah melaju dari arah Wonosari menuju Yogyakarta. Namun, alih-alih diarahkan ke jalur utama, aplikasi navigasi justru menggiring kendaraan besar itu ke jalur perkampungan yang sempit dan menanjak.

“Betul, truk membawa daging ayam dari Wonosari ke arah Jogja. Informasinya, sopir tersesat karena mengikuti panduan dari Google Maps,” ujar AKP Gatot Sukoco saat dikonfirmasi Selasa malam.

Menurut Gatot, kondisi jalan yang curam dan sempit membuat kendaraan berat itu tidak mampu melaju naik. Akibatnya, ban belakang truk selip dan sempat menggantung di tanjakan, membuat kendaraan nyaris terguling.

“Jalannya sempit dan menanjak, bukan untuk kendaraan besar, jadi ban belakang truk menggantung dan selip,” jelasnya.

Baca juga :  https://mediacitraindonesia.com/eks-bupati-sleman-sp-resmi-ditahan-tersangkut-kasus-korupsi-dana-hibah-pariwisata-2020/

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun, posisi truk yang melintang di jalan membuat akses warga sekitar sempat tertutup total. Petugas kepolisian dari Polsek Panggang bersama warga segera melakukan penutupan sementara jalur dan mengalihkan arus lalu lintas ke jalan kampung lain selama proses evakuasi berlangsung.

Evakuasi dilakukan hingga larut malam menggunakan alat bantu dan kendaraan derek. Polisi mengimbau para pengemudi truk dan kendaraan besar untuk tidak sepenuhnya bergantung pada aplikasi peta digital tanpa memeriksa kondisi medan terlebih dahulu.

“Kami mengingatkan agar pengemudi berhati-hati dan memastikan jalur yang dilalui aman bagi kendaraan besar. Jangan hanya mengandalkan aplikasi navigasi,” tutup AKP Gatot Sukoco.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *