PHRI Gunungkidul Lantik Pengurus Baru Periode 2024–2029, Gaungkan Sinergi Pariwisata

Dalam momentum pelantikan, halal bihalal, dan peringatan Hari Kartini, BPC PHRI Gunungkidul tegaskan komitmen untuk memperkuat sinergi pelaku pariwisata dengan pemerintah dan menghadapi tantangan ekonomi serta kebijakan sektor wisata.

MCI – Gunungkidul, DIY | Suasana hangat dan penuh semangat kolaborasi mewarnai acara pelantikan pengurus Badan Pimpinan Cabang (BPC) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Gunungkidul periode 2024–2029 yang digelar di Drini Park, Selasa (23/04/2025). Acara tersebut dirangkai dengan kegiatan Halal Bihalal 1446 H sekaligus memperingati Hari Kartini.

Ketua Panitia, Warsidi, yang juga menjabat sebagai Sekretaris PHRI Gunungkidul, menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh sekitar 90 anggota serta 150 tamu undangan dari berbagai instansi, termasuk perwakilan BPC PHRI dari kabupaten lain seperti Sleman, Bantul, dan Kulon Progo.

“Kepengurusan ini lengkap, mulai dari ketua hingga para ketua bidang. Ini menjadi langkah awal untuk memperkuat sinergi antar pelaku hotel dan restoran di Gunungkidul dalam menghadapi tantangan pariwisata ke depan,” ujar Warsidi.

Ketua BPC PHRI Gunungkidul, Suyoto, mengungkapkan bahwa kepengurusan kali ini lebih solid dan berenergi karena melibatkan banyak anak muda yang ditempatkan sesuai kompetensinya. Ia menyebutkan bahwa tren pariwisata kini menghadapi berbagai tantangan, termasuk kebijakan beberapa daerah seperti Jawa Barat dan Banten yang membatasi pelajar untuk berwisata ke luar daerah.

“Kita harus cari solusi baru, menutup segmen pasar yang tergerus dengan strategi promosi dan kolaborasi event. Salah satunya dengan mendukung penyelenggaraan event berskala provinsi atau nasional di Gunungkidul,” jelas Suyoto.

Salah satu harapan besar datang dari perhelatan Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVII DIY yang akan digelar di Gunungkidul pada 9–18 September 2025. Ketua KONI Gunungkidul, Irfan, menyebut bahwa event ini akan menghadirkan sekitar 4.500 atlet dari seluruh DIY, sehingga menjadi peluang besar bagi industri perhotelan dan restoran untuk berkontribusi.

Baca juga :  https://mediacitraindonesia.com/lurah-krambilsawit-diduga-diintimidasi-karena-utang-tak-kunjung-lunas/

“Ini momen emas. Kami akan menjalin kolaborasi dengan PHRI agar pelaku usaha lokal bisa dilibatkan dalam melayani atlet, official, dan suporter yang datang,” terang Irfan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Oneng Windu Wardana, turut memberikan dukungan penuh terhadap eksistensi dan kiprah PHRI sebagai mitra strategis. Ia menekankan pentingnya ketaatan terhadap regulasi dalam pembangunan dan pengembangan usaha wisata.

“PHRI adalah pilar penting dalam pengembangan pariwisata Gunungkidul. Kami berharap kolaborasi yang telah terbangun ini terus ditingkatkan agar pariwisata kita semakin maju dan berkelanjutan,” ujarnya.

Dengan semangat baru, kolaborasi lintas sektor, dan agenda-agenda strategis ke depan, PHRI Gunungkidul berharap dapat mendorong peningkatan lama tinggal wisatawan serta memperkuat daya saing industri pariwisata lokal dalam skala nasional maupun internasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *