mediacitraindonesia.com – Gunungkidul, DIY | Kasus pencurian di minimarket kembali terjadi. Kali ini, Alfamart di Padukuhan Bintaos, Kalurahan Sidoharjo, Kapanewon Tepus, menjadi sasaran maling pada Senin (17/03/2025) dini hari. Dua pelaku menggasak ratusan bungkus rokok berbagai merek, menyebabkan kerugian hingga jutaan rupiah.
Kepala toko, Ibnu Ardiansyah, mengungkapkan bahwa pencurian pertama kali diketahui oleh karyawan saat membuka toko pukul 06.00 WIB. Setelah diperiksa, pencuri diketahui masuk melalui jendela ventilasi udara di bagian kamar mandi belakang.
“Aksi pencurian itu terekam jelas di kamera CCTV. Terlihat dua orang pelaku mengenakan penutup wajah dan sarung tangan,” kata Ibnu.
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa rekaman CCTV untuk mengidentifikasi pelaku. Hingga kini, penyelidikan masih berlangsung.
Menariknya, ini bukan kali pertama pencurian terjadi di Alfamart wilayah Gunungkidul. Sebelumnya, kasus serupa juga pernah menimpa minimarket lain di daerah ini, dengan modus yang bervariasi, mulai dari menjebol tembok hingga masuk melalui ventilasi.
Baca juga : https://mediacitraindonesia.com/polda-diy-bongkar-penyelewengan-bbm-bersubsidi-di-sleman/
Pencurian di minimarket tampaknya semakin marak. Beberapa faktor yang membuat toko ritel di Gunungkidul kerap menjadi target antara lain:
- Lokasi yang Sepi
Minimarket yang berada di daerah minim pemukiman atau jauh dari pusat keramaian lebih rentan menjadi sasaran. - Barang Dagangan Mudah Dijual
Rokok sering menjadi incaran karena mudah dijual kembali tanpa mencurigakan. - Keamanan yang Masih Bisa Ditembus
Meski sudah dilengkapi CCTV, pencuri tetap mencari celah, seperti masuk lewat ventilasi atau menjebol tembok.
Polisi mengimbau pengelola toko untuk meningkatkan sistem keamanan, seperti memperkuat akses masuk, menambah petugas keamanan, serta meningkatkan koordinasi dengan warga sekitar guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.