Medan Ekstrem Hambat Penggantian Motor Pompa PDAM Tirta Handayani di Bribin

Tim PDAM berjuang melewati lorong goa sempit dan berlumpur. Pelanggan diminta bersabar atas keterlambatan proses.

mediacitraindonesia.com – Gunungkidul, DIY | Proses penggantian motor pompa 75 kW di Intake Sungai Bawah Tanah Bribin mengalami kendala teknis akibat medan yang sulit. Tim PDAM Tirta Handayani bersama tenaga ahli eksternal harus membawa motor pompa seberat 500 kg sejauh 300 meter melewati lorong goa yang sempit dengan hambatan stalaktit dan jalan berlumpur.

Direktur PDAM Tirta Handayani, Toto Sugiharta, S.TP, menjelaskan kepada mediacitraindonesia.com pada Jumat (28/2/2025) bahwa perjalanan tim dimulai pukul 09.00 WIB. Estimasi awal menyebutkan tim membutuhkan waktu sekitar tiga jam untuk mencapai lokasi pompa dengan metode gotong bergantian. Namun, hingga sore hari, tim baru menempuh kurang dari separuh perjalanan akibat berbagai hambatan di lapangan.

“Kami menghadapi rintangan berat, mulai dari medan yang sempit, licin, hingga kondisi goa yang menantang. Ini memperlambat proses pemindahan pompa,” ujar Toto Sugiharta.

Baca Juga : https://mediacitraindonesia.com/gatherich-vol-2-the-rich-jogja-hotel-perkuat-sinergi-sambut-ramadhan-2025/

Selain faktor teknis, cuaca menjadi tantangan lain. Hujan yang turun di sekitar kawasan Bribin berpotensi memperburuk kondisi di dalam goa, sehingga tim harus bekerja dengan ekstra hati-hati.

“Kami mohon doa restu dari pelanggan agar proses ini berjalan lancar. Kami juga meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan mengucapkan terima kasih atas pengertian serta dukungan pelanggan,” tambahnya.

PDAM Tirta Handayani terus berupaya mempercepat proses penggantian pompa demi menjaga kelancaran suplai air bersih bagi masyarakat Gunungkidul. Perkembangan lebih lanjut akan segera diinformasikan kepada pelanggan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!