Daerah  

Panen Kacang Perdana di Semanu, Benyamin Sudarmadi Bagikan Hasil ke Warga

Bakmi Jawa Gunungkidul dan Yayasan NADI Panen Perdana di Lahan 2 Hektare

mediacitraindonesia.com – Gunungkidul, DIY|  Panen raya kacang di lahan seluas 2 hektare di Padukuhan Pragak, Kalurahan Semanu, Kapanewon Semanu, Gunungkidul, pada Rabu (12/2/2025) menjadi momen istimewa bagi warga sekitar. Hasil panen perdana ini tidak diperjualbelikan, melainkan langsung dibagikan kepada masyarakat sebagai bentuk berbagi berkah.

Kegiatan ini digagas oleh Benyamin Sudarmadi bersama Bakmi Jawa Gunungkidul dan Yayasan Nusantara Alam Abadi (NADI). Mereka mengelola lahan pertanian yang ditanami beragam tanaman unggulan, baik buah-buahan maupun tanaman hortikultura. Beberapa di antaranya adalah durian, mangga, pepaya, alpukat, kelapa kopyor, jambu air, jambu kristal, terong, cabai, timun, buah naga, bunga matahari, semangka, hingga tanaman umbi-umbian seperti kimpul.

Alih-alih menjual hasil panen, Benyamin Sudarmadi memilih untuk membagikannya kepada masyarakat sekitar. Menurutnya, kegiatan ini dilakukan semata-mata untuk berbagi dan mempererat hubungan dengan warga.

Baca juga : https://mediacitraindonesia.com/vandalisme-adili-jokowi-dan-residu-pilpres-2024/

“Kami ingin berbagi dengan tetangga, karena rezeki yang ada tidak hanya untuk kami sendiri. Semoga panen ini membawa manfaat dan kebahagiaan bagi semua,” ujar Benyamin.

Warga sekitar menyambut baik aksi sosial ini. Salah satu penerima, Sutarmi (52), mengaku sangat bersyukur mendapat hasil panen secara cuma-cuma.

“Alhamdulillah, bisa menikmati hasil panen dari lahan ini. Semoga semakin banyak yang terinspirasi untuk berbagi dengan sesama,” katanya.

Lahan pertanian yang dikelola Benyamin Sudarmadi dan tim tidak hanya menjadi sumber pangan, tetapi juga bagian dari upaya pertanian berkelanjutan di Gunungkidul. Dengan berbagai tanaman unggulan yang ditanam, lahan ini diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat jangka panjang.

Ke depan, mereka berencana memperluas jenis tanaman yang dibudidayakan serta meningkatkan jumlah hasil panen agar lebih banyak warga yang bisa merasakan manfaatnya.

“Kami ingin menjadikan lahan ini lebih produktif dan bermanfaat bagi masyarakat luas. Jika panen berikutnya melimpah, kami akan terus berbagi,” tambah Benyamin.

Aksi sosial ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat lain untuk berbagi dan memanfaatkan lahan kosong untuk bercocok tanam. Warga juga berharap inisiatif seperti ini bisa semakin berkembang dan menjangkau lebih banyak orang.

Dengan panen perdana yang sukses, langkah awal ini menjadi semangat baru bagi pertanian di Gunungkidul. Panen selanjutnya pun sudah dinanti, tidak hanya sebagai hasil kerja keras, tetapi juga sebagai wujud kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!