MCI – Gunungkidul, DIY | Memasuki hari ketiga pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-126 Kodim 0730/Gunungkidul, suasana penuh keakraban dan kebersamaan mewarnai kegiatan pembangunan di Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semin, Kabupaten Gunungkidul, Sabtu (11 Oktober 2025).
Di tengah kesibukan membangun jalan rabat beton, talud, sumur bor, hingga perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH), para prajurit TNI tampak bekerja bahu membahu bersama masyarakat. Tak hanya bekerja, mereka juga menyempatkan diri makan siang bersama di bawah tenda sederhana, sambil bercanda dan berbagi cerita usai menyelesaikan pekerjaan.
“Kami tidak hanya membangun infrastruktur, tapi juga semangat gotong royong dan persaudaraan. Inilah makna sejati dari ‘Manunggal TNI dengan Rakyat’,” ujar Komandan Kodim 0730/Gunungkidul, Letkol Inf Roni Hermawan, di sela kegiatan TMMD.
Menurutnya, TMMD bukan sekadar program fisik semata, melainkan juga upaya memperkuat nilai-nilai sosial dan kebersamaan di tengah masyarakat desa.
Salah satu warga Candirejo, Gani, mengaku terharu melihat kedekatan para prajurit dengan masyarakat.
“TNI tidak hanya membangun jalan, tapi juga membaur dengan kami. Mereka makan bersama, bercanda, dan bekerja tanpa pamrih. Rasanya seperti keluarga sendiri,” katanya.
Selain kegiatan fisik, TMMD ke-126 Kodim 0730 Gunungkidul juga diisi dengan program nonfisik seperti penyuluhan wawasan kebangsaan, kesehatan masyarakat, bela negara, ketahanan pangan, hingga pencegahan stunting. Para prajurit bahkan turut bermain dengan anak-anak dan membantu warga lanjut usia, menebar semangat kebersamaan di setiap sudut desa.
Program TMMD ke-126 yang dibuka pada Selasa, 8 Oktober 2025, merupakan bagian dari Program Unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) yang bertujuan mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan dan memperkuat ketahanan nasional. Tahun ini TMMD mengusung tema:
“Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah.”
Melalui sinergi antara TNI dan masyarakat, kegiatan TMMD ke-126 diharapkan mampu meninggalkan hasil nyata — infrastruktur yang lebih baik, air bersih yang mudah dijangkau, serta masyarakat yang lebih sejahtera dan kompak.
Lebih dari sekadar membangun jalan dan rumah, TMMD menjadi simbol kemanunggalan TNI dan rakyat yang terus hidup di setiap langkah pembangunan desa. Dari Candirejo, semangat gotong royong itu tumbuh, mengakar, dan menjadi inspirasi bagi wilayah lain di Gunungkidul.
