Kunjungan Wisata Lebaran 2025 di Gunungkidul Turun 32 Persen, Cuaca dan Ekonomi Jadi Faktor

Meski lampaui target, jumlah wisatawan di Gunungkidul anjlok dibanding tahun lalu. Dinas Pariwisata sebut cuaca ekstrem dan larangan studi tour jadi penyebab utama

MCI – Gunungkidul, DIY | Libur Lebaran 2025 tak mampu mendorong lonjakan besar pada sektor pariwisata Gunungkidul. Meski jumlah kunjungan menembus target, Dinas Pariwisata mencatat penurunan drastis dibandingkan tahun lalu.

“Kami memang melihat ada penurunan, walau realisasinya masih melebihi target,” ungkap Supriyanta, Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata Gunungkidul, Senin (07/04/2025).

Data hingga H+7 Lebaran mencatat 143.992 wisatawan berkunjung ke berbagai destinasi di Gunungkidul. Angka ini melebihi target 128.494 pengunjung untuk periode 2–8 April 2025. Namun jika dibandingkan dengan Lebaran 2024 yang menembus lebih dari 200 ribu pengunjung, angka ini turun sekitar 32 persen.

Penurunan paling terasa dari wisatawan luar daerah. Dinas Pariwisata mengaku sudah mengantisipasi tren ini sejak awal.

Baca juga : https://mediacitraindonesia.com/komandan-lanal-yogyakarta-hadiri-panen-raya-serentak-bersama-presiden-prabowo/

Supriyanta menyebut beberapa penyebab penurunan, antara lain padatnya jadwal libur nasional seperti Nataru dan akhir Februari. “Masyarakat cenderung enggan mengambil libur panjang yang berdekatan,” ujarnya.

Selain itu, cuaca ekstrem turut mengganggu kenyamanan wisatawan. Banyak destinasi andalan Gunungkidul berbasis alam, sehingga sangat bergantung pada kondisi cuaca.

Larangan studi tour dari sejumlah instansi pendidikan, belum pulihnya ekonomi masyarakat, dan kebijakan rasionalisasi anggaran lewat Inpres 1/2025 juga memperburuk situasi.

Meski demikian, sektor pariwisata tetap menyumbang pendapatan bagi daerah. “Dari retribusi wisata selama libur Lebaran, kami mencatat pemasukan Rp 1,51 miliar. Jumlah ini masih bisa bertambah karena data Senin belum masuk semua,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *