MCI – Gunungkidul, DIY | Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-126 Kodim 0730/Gunungkidul terus mempercepat pengerjaan pembangunan sumur bor di Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semin, Kabupaten Gunungkidul, Jumat (24/10/2025). Program ini menjadi salah satu prioritas utama dalam mendukung sektor pertanian sekaligus mengatasi krisis air bersih yang selama ini membelenggu warga, terutama pada musim kemarau.
Komandan Kodim 0730/Gunungkidul, Letkol Inf Roni Hermawan, selaku Komandan Satgas TMMD, menjelaskan bahwa pembangunan sumur bor merupakan bagian dari Program Unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., yang menitikberatkan pada penguatan ketahanan pangan nasional.
“Kami terus menggenjot pengerjaan sumur bor ini agar segera dapat dimanfaatkan masyarakat. Air adalah kunci utama pertanian. Dengan sumur ini, petani tidak lagi bergantung pada hujan yang tidak menentu,” tegas Letkol Inf Roni Hermawan.
Air untuk Kehidupan dan Pertanian Berkelanjutan
TMMD ke-126 yang berlangsung sejak 8 Oktober hingga 6 November 2025 menargetkan pembangunan lima titik sumur bor di sejumlah lokasi strategis. Salah satunya terletak di Padukuhan Bangunsari, dengan kedalaman mencapai sekitar 45 meter, lengkap dengan pompa air dan tandon penampung. Fasilitas ini nantinya akan menyalurkan air langsung ke lahan-lahan pertanian warga.
Baca juga : https://mediacitraindonesia.com/kodim-0730-gunungkidul-kebut-pengecoran-jalan-di-tmmd-ke-126-candirejo/
Menurut Letkol Inf Roni Hermawan, keberadaan sumur bor ini diharapkan menjadi solusi jangka panjang bagi para petani.
“Kami ingin petani bisa bercocok tanam sepanjang tahun tanpa takut kekeringan. Ini adalah bukti nyata kemanunggalan TNI bersama rakyat untuk kesejahteraan desa,” ujarnya.
Gotong Royong Jadi Kekuatan Utama
Pengerjaan proyek dilakukan dengan semangat gotong royong, melibatkan prajurit TNI, personel Polri, pemerintah daerah, serta warga Candirejo. Sinergi lintas sektor ini mencerminkan semangat kebersamaan dalam membangun desa dari akar rumput.
Kepala Kalurahan Candirejo, Agus Supriyadi, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat.
“Kami sangat bersyukur. Sumur bor ini sudah lama dinantikan warga. Kami yakin program ini akan membawa dampak besar bagi pertanian dan perekonomian masyarakat,” ungkapnya.
Tak Hanya Sumur Bor
Selain pembangunan sumur bor, TMMD Reguler ke-126 Kodim 0730/Gunungkidul juga menggarap berbagai sasaran fisik lainnya seperti rabat beton jalan, pembangunan talud, dan rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Di sisi lain, kegiatan nonfisik turut digelar, seperti penyuluhan wawasan kebangsaan, hukum, dan kesehatan, yang menambah nilai edukatif bagi masyarakat.
Program TMMD Reguler ke-126 Tahun Anggaran 2025 Kodim 0730/Gunungkidul menjadi langkah nyata dalam mempercepat pembangunan pedesaan dan memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat. Melalui program ini, diharapkan ketahanan pangan, kesejahteraan masyarakat, dan kemandirian desa di Kabupaten Gunungkidul dapat terus meningkat.
