Polda DIY Gelar “Jumat Curhat” di Semin, Warga Keluhkan Biaya Barang Bukti dan Konten Medsos

Dirbinmas Polda DIY Kombes Pol Tartono tampung aspirasi warga Bendung, Semin. Polisi imbau masyarakat bijak bermedia sosial

mediacitraindonesia.com – Gunungkidul, DIY | Polda DIY menggelar kegiatan Jumat Curhat di Kalurahan Bendung, Kapanewon Semin, Kabupaten Gunungkidul, Jumat (28/2/2025). Acara ini dipimpin oleh Dirbinmas Polda DIY Kombes Pol Tartono, S.H., M.B.A., didampingi Kapolres Gunungkidul AKBP Ary Murtini, S.I.K., M.Si., serta jajaran Polres dan Polsek Semin.

Dalam pertemuan ini, masyarakat menyampaikan berbagai keluhan, termasuk biaya pengambilan barang bukti kecelakaan lalu lintas dan kewenangan kepolisian dalam membatasi konten media sosial.

Bapak Prapto, salah satu warga, mempertanyakan apakah ada biaya dalam pengambilan kendaraan yang menjadi barang bukti kecelakaan serta mengapa pengesahan STNK kendaraan wajib menunjukkan KTP asli.

Menanggapi hal ini, Kombes Pol Tartono menjelaskan bahwa kewenangan pajak dan retribusi berada di tangan pemerintah daerah, sementara kepolisian hanya bertugas dalam pengesahan data dan registrasi kendaraan.

Baca Juga : https://mediacitraindonesia.com/medan-ekstrem-hambat-penggantian-motor-pompa-pdam-tirta-handayani-di-bribin/

Di sisi lain, Bapak Parwoto menanyakan apakah kepolisian dapat membatasi konten yang beredar di media sosial. Kapolres Gunungkidul AKBP Ary Murtini menegaskan bahwa polisi tidak memiliki wewenang membatasi konten, tetapi masyarakat diminta lebih bijak dalam mengunggah dan menyebarkan informasi.

“Media sosial menjadi sumber informasi utama bagi banyak orang, tetapi perlu diwaspadai. Tidak semua konten dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” ujar Kapolres.

Ia juga mengingatkan bahwa penggunaan media sosial harus sesuai dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) agar tidak melanggar hak privasi orang lain.

Kegiatan Jumat Curhat ini diharapkan dapat menjadi wadah komunikasi yang efektif antara kepolisian dan masyarakat. Dengan adanya dialog langsung, kepolisian dapat lebih memahami permasalahan warga serta memberikan solusi yang tepat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!