MCI – Gunungkidul, DIY | Kalurahan Wunung, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul kini resmi menyandang predikat sebagai Kampung Zakat. Program nasional hasil kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dan Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) ini diluncurkan secara resmi pada Kamis (23/10/2025), dihadiri sekitar 100 orang dari unsur masyarakat, tokoh agama, dan instansi terkait.
Peluncuran Kampung Zakat Wunung menjadi langkah strategis dalam memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat sekaligus memperkuat semangat solidaritas sosial berbasis nilai keagamaan. Bupati Gunungkidul yang diwakili oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Setda Gunungkidul, Sujatmiko Nurhasyari, menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang telah bersinergi dalam mewujudkan inisiatif ini.
“Gerakan zakat bukan hanya kewajiban keagamaan, tetapi juga strategi sosial dalam menanggulangi kemiskinan, memperkuat kemandirian masyarakat, dan menumbuhkan ekonomi umat berbasis solidaritas,” ujar Sujatmiko dalam sambutannya.
Baca juga : https://mediacitraindonesia.com/kodim-0730-gunungkidul-kebut-pengecoran-jalan-di-tmmd-ke-126-candirejo/
Ia menegaskan, Kalurahan Wunung dipilih bukan tanpa alasan. Wilayah ini dinilai memiliki potensi sosial dan ekonomi yang kuat, serta masyarakat yang aktif dalam kegiatan keagamaan dan pemberdayaan sosial. Dengan dukungan Kemenag RI dan Pemkab Gunungkidul, Wunung diharapkan menjadi role model pengelolaan zakat yang profesional, transparan, dan produktif.
“Potensi zakat harus dikelola tidak hanya untuk bantuan konsumtif, tetapi juga diarahkan pada pemberdayaan ekonomi, peningkatan pendidikan, kesehatan, serta penguatan ketahanan sosial masyarakat,” tambahnya.
Peluncuran Kampung Zakat Wunung juga menjadi wujud nyata visi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul untuk membangun masyarakat yang sejahtera, berdaya, dan berkeadilan. Melalui program ini, zakat diharapkan mampu menjadi motor penggerak pembangunan ekonomi umat di tingkat akar rumput.
Dengan semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang tumbuh dari masyarakat Kalurahan Wunung, inisiatif ini diharapkan menjadi inspirasi bagi kalurahan lain di Gunungkidul bahkan di seluruh DIY untuk mengembangkan potensi zakat sebagai pilar kemandirian ekonomi umat.














