MCI – Rongkop, Gunungkidul |Pemerintah Kalurahan Pringombo resmi melaksanakan seleksi pengisian tiga formasi pamong, meliputi jabatan Pangripto, Dukuh Tirisan B, dan Staf Pamong Kalurahan, pada Sabtu (29/11/2025) siang. Seleksi ini diikuti oleh tujuh peserta melalui ujian tertulis serta praktik yang berlangsung di Aula Balai Kalurahan Pringombo.
Berdasarkan hasil penilaian akhir, tiga peserta meraih nilai tertinggi di masing-masing formasi. Untuk jabatan Pangripto, Egi Setya Nugroho unggul dengan total nilai 85, disusul Weni Rohanna dengan nilai 34,75. Pada jabatan Dukuh Tirisan B, posisi teratas ditempati Afronni Usman dengan hasil 86, kemudian berturut-turut Dwi Arizha Angga Bayupermana (63,50) dan Desvicha Reschi Epnu Wardana (13,50).
Sementara itu, formasi Staf Pamong Kalurahan dikuasai oleh Ina Istiani yang meraih skor tertinggi 93,15, diikuti Wiwin Alfianti dengan nilai 39,75.
Lurah Kalurahan Pringombo, Ermina Kristiani Susanti, turut menyampaikan selamat kepada peserta dengan perolehan nilai tertinggi. Ia menyebut seleksi berjalan lancar dan seluruh peserta menerima hasil dengan lapang dada.
“Alhamdulillah sudah selesai dengan lancar, dan semua peserta mau menerima hasilnya dengan baik. Harapan kami, yang lolos dapat bekerja ikhlas dan melayani masyarakat dengan optimal,” ujarnya.
“Bagi yang belum lolos kami berharap tetap legowo, karena peluang pekerjaan tidak hanya di Kalurahan Pringombo.”
Dukungan juga datang dari Panewu Kapanewon Rongkop, Edy Sedono, yang mengapresiasi panitia, tim penguji, serta seluruh pihak yang terlibat sehingga pelaksanaan seleksi berlangsung tertib dan lancar. Ia menegaskan bahwa tahapan berikutnya adalah pengajuan rekomendasi ke Panewu dan Bupati Gunungkidul sebelum prosesi pelantikan.
“Yang menang jangan jumawa, dan yang belum berhasil jangan berkecil hati. Tugas pamong sangat berat dan perlu tanggung jawab besar,” pesannya menutup laporan jalannya seleksi.
Dengan selesainya proses seleksi ini, Kalurahan Pringombo kini menunggu tahap pengesahan dan pelantikan pamong baru sebagai bentuk penyegaran dan peningkatan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat.
