Rantis Brimob Tabrak Ojol di Pejompongan, Driver Muda Affan Kurniawan Tewas di Tempat

Polri Minta Maaf, Gojek Pastikan Korban Adalah Mitra, Massa Geram Kepung Mako Brimob

MCI – Jakarta | Seorang driver ojek online (ojol) bernama Affan Kurniawan (21) meninggal dunia setelah ditabrak dan terlindas kendaraan taktis (Rantis) Barracuda milik Brimob di Jalan Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Kamis (28/8/2025) malam. Insiden tersebut terekam video dan viral di media sosial, memicu kemarahan massa serta protes keras terhadap aparat.

Menurut video yang beredar, Rantis Brimob melintas dari arah Pejompongan menuju Polsek Tanah Abang dengan melawan arus. Tepat di depan Gereja Kristen Protestan Angkola (GKPA), kendaraan tersebut menabrak Affan yang sedang berada di tengah jalan. Korban sempat tersungkur dan berusaha bangkit, namun nahas, mobil Brimob itu kembali menabraknya hingga meninggal dunia di lokasi. Usai melindas, mobil tersebut tetap melaju dan tidak berhenti.

“Ya Allah, di injak-injak!” teriak seorang wanita dalam video yang viral di TikTok dan WhatsApp grup, diunggah akun @kityy dan @keluargaberencana2012.

Kemarahan Massa dan Kepung Mako Brimob

Peristiwa itu terjadi setelah aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR dibubarkan aparat. Massa yang melihat insiden sontak melempari mobil Barracuda dengan berbagai benda. Kemudian, ratusan orang bergerak ke arah Mako Brimob Kwitang untuk menuntut pertanggungjawaban.

Dikutip dari Fajar.co.id, situasi di sekitar lokasi sempat memanas karena warga dan pengendara ojol lainnya terpancing emosi. Polisi kemudian menenangkan massa untuk mencegah bentrokan lebih luas.

Reaksi Gojek

Baca juga : https://mediacitraindonesia.com/hampir-1-000-siswa-di-jogja-keracunan-mbg-dalam-sebulan-bgn-janjikan-perbaikan-tata-kelola-dapur/

Pihak Gojek memastikan bahwa Affan Kurniawan adalah mitra resmi mereka.

“Berdasarkan hasil verifikasi, dapat kami konfirmasi bahwa almarhum Affan Kurniawan adalah mitra driver Gojek. Kami turut berduka cita mendalam dan akan mendampingi keluarga, termasuk urusan santunan dan keperluan lainnya,” ujar Ade Mulya, Direktur Public Affairs Gojek, dikutip dari DetikFinance (29/8/2025).

Polri: Tujuh Anggota Brimob Diamankan

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan permintaan maaf langsung kepada keluarga korban di RSCM Jakarta. Ia menegaskan, kasus ini akan ditangani secara serius dan transparan.

“Yang pertama, saya mengucapkan belasungkawa dan permintaan maaf dari institusi Polri kepada keluarga korban atas musibah ini. Kami sudah menahan tujuh anggota Brimob yang diduga terlibat, dan proses hukum akan berjalan,” kata Listyo dikutip dari DetikNews (29/8/2025).

Sementara itu, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat Ipda Ruslan Basuki mengaku hingga kini pihaknya belum menerima laporan resmi ke Polsek Tanah Abang terkait insiden tersebut (JawaPos.com, 29/8/2025).

Sosok Korban

Affan dikenal sebagai pemuda rajin dan menjadi tulang punggung keluarga. Menurut kesaksian tetangga, ia sehari-hari mencari nafkah sebagai ojol untuk membantu orang tua.

“Affan itu anak baik, rajin, dan pekerja keras. Keluarga sangat terpukul,” ujar salah satu kerabat kepada CNN Indonesia (29/8/2025).

Insiden tragis ini menimbulkan duka mendalam, bukan hanya bagi keluarga Affan, tetapi juga bagi ribuan mitra driver ojol yang berduka cita atas kehilangan salah satu rekannya. Polri berjanji mengusut tuntas dan memberikan sanksi tegas kepada anggota Brimob yang terbukti bersalah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *