MCI – Gunungkidul|Baznas RI, melalui Baznas Kabupaten Gunungkidul, menggelar Program Servis dan Ganti Oli Gratis untuk 5.000 Motor Ojol, Selasa (02/12/2025), di halaman GOR Siyono. Program tersebut dipimpin oleh Nur Kholidin, Wakil Ketua 2 Baznas Gunungkidul yang juga menjadi PIC kegiatan.
Nur Kholidin menjelaskan bahwa layanan ini memang diprioritaskan bagi para pelaku ojek, baik ojek online maupun ojek konvensional. Bentuk layanan yang diberikan berupa servis ringan dan ganti oli gratis, sebagai bentuk dukungan kepada para pengemudi yang bergantung pada sepeda motor untuk mencari nafkah setiap hari.
“Tujuan utama kegiatan ini adalah membantu para pelaku ojek yang setiap hari berada di jalan, sekaligus menjadi bentuk pemberdayaan masyarakat,” jelasnya.
Baznas juga ingin mengedukasi publik bahwa dana zakat memiliki peran penting dalam pengentasan kemiskinan dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Pada pelaksanaan di Gunungkidul, Baznas menyediakan 200 kuota, dan antusiasme peserta sangat tinggi. Para pengemudi sudah mendaftarkan diri sejak hari sebelumnya.
Program ini juga melibatkan 15 bengkel binaan Baznas, sebagai bagian dari pemberdayaan pelaku usaha kecil di bidang otomotif. Melalui keterlibatan ini, para pengemudi ojek diharapkan bisa mengenal bengkel binaan dan menjalin hubungan jangka panjang untuk keperluan servis motor mereka.
Baca juga : https://mediacitraindonesia.com/tiga-peserta-raih-nilai-tertinggi-dalam-seleksi-pamong-kalurahan-pringombo/
“Harapannya, bengkel binaan kami bisa menjadi rujukan ketika para pengemudi mengalami kendala teknis. Dengan begitu, akan terbangun hubungan yang saling menguntungkan,” ujar Nur Kholidin.
Untuk saat ini, layanan masih diprioritaskan bagi pengemudi ojek. Namun bila terdapat sisa kuota, Baznas berencana memperluas sasaran kepada pelaku usaha kecil keliling seperti penjual cilok, bakso, maupun pedagang yang menggunakan sepeda motor dalam aktivitas harian.
Suara Pelaku Ojol: Antusias dan Terbantu
Di akhir kegiatan, apresiasi datang langsung dari para pengemudi.
Dwi Atmojo, seorang ojol asal Gading, mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini.
“Alhamdulillah sangat bermanfaat. Ganti oli itu biaya tambahan buat kami. Dengan adanya program ini, kami merasa sangat terbantu,” ujarnya dengan penuh syukur.
Bagi banyak pengemudi ojek, servis dan oli baru bukan sekadar perawatan kendaraan, tetapi juga jaminan bahwa mereka bisa terus bekerja mencari nafkah dengan lebih aman di jalanan.














