UNY Dorong Pemuda Kuasai Digital Marketing untuk Promosikan Kampung Emas Seyegan

Pelatihan konten kreatif ajarkan pemuda manfaatkan platform digital untuk edukasi, bisnis, dan promosi UMKM desa

MCI – Sleman, DIY | Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menggelar Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) berupa pelatihan pemanfaatan platform digital dan pembuatan konten kreatif di Laboratorium Kampung Emas Seyegan, Dusun Krapyak IX, Margoagung, Seyegan, Sleman, DIY pada Sabtu (27/9/2025). Kegiatan ini bertujuan membekali masyarakat, khususnya pemuda, agar mampu menggunakan media digital untuk edukasi, bisnis, serta mempromosikan produk UMKM dan destinasi lokal.

Rektor UNY, Prof. Dr. Sumaryanto, selaku ketua tim PKM menegaskan bahwa Kampung Emas Krapyak IX memiliki sembilan program utama yang disebut Program Sembilan Berkah. Salah satunya adalah pendidikan berkah yang menekankan pentingnya teknologi digital sebagai bekal meraih kesuksesan.

“Dengan pelatihan ini, kami berharap peserta dapat menguasai teknik dasar produksi konten digital—foto, video, hingga grafis—serta mampu membuat konten promosi efektif untuk mengangkat UMKM di desa,” ujarnya.

Senada, Sekretaris Rektor UNY, Dr. Satya Perdana, menekankan pentingnya keterampilan membuat konten menarik seperti video drone sederhana, foto estetik, hingga vlog perjalanan. Menurutnya, hal itu dapat menjadi sarana efektif untuk memperkenalkan wisata, budaya, dan kearifan lokal Kampung Emas Seyegan ke publik yang lebih luas.

Baca juga :  https://mediacitraindonesia.com/tni-dan-warga-gelar-jumat-bersih-wujudkan-gunungkidul-bebas-sampah-di-hari-jadi-ke-195/

Pelatihan ini diikuti oleh 25 peserta dari kalangan pemuda dan usia produktif sekitar Dusun Krapyak IX. Mereka dibekali materi ceramah, diskusi, praktik langsung, hingga evaluasi hasil konten digital. Narasumber Putriana Damayanty, S.Kom., M.Pd. membuka sesi dengan permainan Kahoot, aplikasi pembelajaran berbasis kuis interaktif yang membuat suasana belajar lebih menyenangkan. Sementara itu, Heru Subekti, M.Pd. memberikan praktik pembuatan konten kreatif untuk media sosial.

Sejumlah peserta mengaku mendapatkan pengalaman baru dari kegiatan ini. Alfian, salah satu peserta, mengatakan pelatihan menjadi lebih seru dengan metode belajar interaktif melalui Kahoot. Sedangkan Chanda menilai dirinya mendapatkan keterampilan baru dalam membuat konten digital yang lebih variatif dan menarik.

Dengan adanya kegiatan PKM ini, UNY berharap pemuda Kampung Emas Seyegan tidak hanya melek teknologi, tetapi juga mampu menjadikan media digital sebagai jembatan untuk meningkatkan kreativitas, inovasi, sekaligus memperluas jangkauan promosi produk dan budaya lokal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *