MCI – Sleman, DIY | Situs kuno yang dulunya merupakan istana, melambangkan awal perjalanan pendidikan seorang anak. Harapannya pendidikan anak usia dini berfungsi sebagai “istana” pertama dalam kehidupan, yang mempersiapkan mereka untuk dunia yang lebih luas. Dalam suasana penuh makna di Ratu Boko, selain memberikan pengharagaan terhadap siswa yang telah menyelesaikan pendidikan usia dini, acara graduation menampilkan pertunjukan tematik dari para siswa lainnya.
Yayasan Taman Cipta Karya Nusantara (TCKN) menggelar acara kebudayaan sebagai ucapan syukur atas kelulusan anak didik. Melalui program unggulannya The Lilliput World Montessori School yang merupakan lembaga pendidikan anak usia dini menyelenggarakan perayaan akhir tahun bertajuk “From Palace to the World: A Celebration of Learning Beyond Boundaries” di situs warisan budaya Ratu Boko. Acara ini diadakan pada tanggal 21 Juni 2025, melibatkan sekitar 300 peserta yang terdiri dari siswa, orang tua, pendidik, dan tamu undangan.
Christopher Drake selaku founder Yayasan TCKN menyampaikan terimakasihnya kepada General Manager Unit Prambanan dan Ratu Boko Injourney Destination, Ratno Timur, atas kolaborasi yang terjalin baik, sehingga terlaksananya acara ‘Graduation’ 12 Liliputians di kawasan yang sangat elok, terlebih cuaca cerah mendukung suksesnya End Year Celebration tersebut.
“Saya tahu bahwa situs Candi Ratu Boko ini telah berada di sini selama lebih dari seribu tahun dan kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan Anda dan memperoleh pengalaman budaya yang luar biasa dengan berada di situs seperti ini, melihat bangunan-bangunan ini dan mengetahui bahwa mereka telah ada di sini selama lebih dari seribu tahun dan dibandingkan dengan berapa umur kita di bumi ini. hal itu mengingatkan agar kita benar-benar harus menjaganya. Kita sebagai manusia, datang dan pergi, bangunan itu tetap ada, kita perlu merawat dan memastikan agar tetap terjaga baik,” ucap Chris.
Crista Trirahayu, Ketua Yayasan TCKN menuturkan End year celeberation ini tidak hanya menjadi seremoni kelulusan biasa, tetapi juga pengalaman belajar langsung bagi anak-anak mengenai budaya dan sejarah Nusantara.
Baca Juga…
Inovasi Siswa SDN Kotagede 3 Yogyakarta: Kulit Pisang Disulap Jadi Kecap Ramah Lingkungan
“Dipilihnya Ratu Boko sebagai lokasi end year celebration bertujuan untuk menanamkan kecintaan terhadap warisan budaya sejak dini,” kata Crista. Anak-anak kami tidak hanya lulus dari sekolah anak usia dini,tetapi mereka juga melangkah dari ‘istana pendidikan pertama’ menuju dunia luas. Ratu Boko adalah simbol yang tepat untuk menggambarkan transisi ini,” ujar Crista.
Acara ini juga menjadi bagian dari misi The Lilliput World dalam membentuk karakter sejak dini dan menanamkan kecintaan terhadap warisan budaya. Selain itu, Yayasan TCKN bekerja sama dengan PT Taman Wisata Candi untuk menjaga kelestarian situs Ratu Boko dengan memastikan tata laksana yang tertib, bersih, dan edukatif.
Melalui kolaborasi ini, Yayasan TCKN berharap untuk memperkenalkan kepada masyarakat luas bahwa pendidikan holistik anak berbasis nilai dan budaya dapat menjadi fondasi kuat bagi masa depan anak.
General Manager Ratu Boko, Ratno Timur menyambut hangat inisiatif ini. Dengan pendekatan yang menggabungkan pendidikan karakter sejak usia dini dan apresiasi terhadap budaya, The Lilliput World terus memperkuat posisinya sebagai rekomendasi sekolah Montessori di Yogyakarta yang berdampak nyata.
“Membawa anak-anak usia dini ke Ratu Boko, akan menjadi kenangan tak terlupakan bagi anak-anak ini di kelak kemudian hari,”ujar Ratno Timur. (ocha)