Pria Parangtritis Jadi Korban Penganiayaan di TPI Depok, Pelaku Ditangkap Polisi

Cekcok berawal dari ucapan kasar, pelaku serang korban dengan kunci L dan tusuk punggungnya menggunakan cula ikan pari.

MCI – Bantul, DIY | Seorang pria berinisial PP (33), warga Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, menjadi korban penganiayaan brutal di area Kompleks Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Depok, Padukuhan Depok, Parangtritis, pada Senin (20/10/2025) sekitar pukul 16.30 WIB.

Kasihumas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, menjelaskan bahwa peristiwa bermula ketika korban berjalan kaki menuju bengkel untuk mengambil sepeda motornya. Namun, setibanya di lokasi, korban tiba-tiba dihampiri oleh pelaku yang melontarkan kata-kata kasar dan menantangnya untuk berkelahi.

“Pelaku saat itu sedang duduk di teras kos bersama pacarnya. Antara pelaku dan korban sempat terjadi adu mulut sebelum akhirnya pelaku menyerang menggunakan kunci L,” jelas Iptu Rita, Selasa (21/10/2025).

Akibat serangan tersebut, korban mengalami luka pada bagian punggung dan kepala belakang. Meski sempat menghindar tanpa membalas, korban kemudian mencari temannya untuk meminta bantuan dan berniat menyelesaikan permasalahan secara baik-baik.

Baca juga :  https://mediacitraindonesia.com/warga-candirejo-antusias-ikuti-penyuluhan-nonfisik-tmmd-ke-126-kodim-0730-gunungkidul/

Namun, situasi justru semakin memanas. Saat korban bersama warga mendatangi tempat kos pelaku, pelaku kembali menantang dan melakukan kekerasan untuk kedua kalinya.

“PP ditusuk menggunakan cula ikan pari di bagian punggungnya. Atas kejadian tersebut, korban mengalami rasa sakit dan luka di punggung serta kepala,” terang Iptu Rita.

Menindaklanjuti laporan tersebut, petugas Polsek Kretek segera melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan pelaku berinisial M (28), warga Karanglewas, Kabupaten Banyumas, yang diketahui tinggal di wilayah Kretek.

“Pelaku sudah kami amankan dan dibawa ke Mapolsek Kretek untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” tegasnya.

Saat ini, polisi masih mendalami motif pasti di balik aksi penganiayaan tersebut dan tengah mengumpulkan barang bukti dari lokasi kejadian. Sementara itu, korban telah mendapatkan perawatan medis akibat luka yang dialaminya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *