Pelatihan ISPO Sumut 2025: Sawit Berkelanjutan, Budaya Tetap Dijunjung

Ratusan Pelaku Usaha Sawit Ikuti Pelatihan ISPO di Medan, Dibuka dengan Tarian Budaya dan Padat Materi Lapangan

MCI – Medan, Sumut | 14 Juli 2025 – Upaya memperkuat praktik perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan kembali digalakkan lewat Pelatihan Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) yang digelar pada 14–19 Juli 2025 di LePolonia Hotel & Convention, Medan, Sumatera Utara. Kegiatan ini diinisiasi oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) dan mendapat dukungan penuh dari Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian RI (Ditjenbun).

Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Sumatera Utara, M. Zakir Syarif Daulay, S.Hut, M.M. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas SDM dan pelaku usaha agar mampu memenuhi standar keberlanjutan nasional. “ISPO bukan hanya soal sertifikasi, tapi wujud nyata dari tanggung jawab sosial, ekonomi, dan lingkungan bagi seluruh pemangku kepentingan,” ungkapnya.

Baca juga : https://mediacitraindonesia.com/82-pekebun-ikuti-pelatihan-ispo-di-riau-didorong-kelola-sawit-secara-profesional-dan-berkelanjutan/

Suasana pembukaan pelatihan menjadi penuh makna berkat penampilan tarian “Miracle on North Sumatra” dari seniman muda Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Tarian ini memadukan elemen budaya dari beragam etnis di Sumatera Utara yang mencerminkan harmoni, adaptasi, dan semangat kebersamaan. Ratusan peserta memberikan apresiasi hangat atas penampilan tersebut, menjadikan budaya lokal sebagai sumber inspirasi dalam transformasi industri sawit.

Pelatihan ini diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri dari petani, pelaku usaha perkebunan, dan pendamping lapangan. Mereka antusias menyimak seluruh sesi, mulai dari materi ruang kelas hingga kegiatan praktik lapangan ke beberapa perkebunan kelapa sawit unggulan di wilayah Sumatera Utara.

Materi pelatihan mencakup prinsip dan kriteria ISPO, teknik pertanian berkelanjutankepatuhan hukum dan lingkungan, serta proses audit sertifikasi. Kombinasi teori dan praktik ini memberikan pemahaman menyeluruh dan relevan dengan kondisi lapangan.

Dengan adanya pelatihan ini, para peserta diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam mendorong implementasi ISPO secara luas dan berkelanjutan, terutama di Sumatera Utara yang menjadi salah satu wilayah strategis produksi kelapa sawit nasional. Sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan akademisi menjadi pilar penting dalam menciptakan industri sawit yang berdaya saing globalinklusif, dan ramah lingkungan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *