Pelatihan Ecoprint di Bantul: Dorong Kemandirian dan Kreativitas Siswa Berkebutuhan Khusus

Kolaborasi UNY dan SLB Marsudi Putra II Pandak berikan bekal keterampilan ramah lingkungan dan bernilai ekonomi bagi siswa difabel

MCI – Bantul, DIY | Semangat belajar mandiri dan berkarya tampak menyala di wajah para siswa berkebutuhan khusus di SLB Marsudi Putra II Pandak, Bantul. Pada Selasa (22/7/2025), mereka antusias mengikuti pelatihan ecoprint, sebuah teknik mencetak motif alami dari daun ke atas kain, dalam kegiatan pengabdian masyarakat yang digelar oleh tim dosen Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Pelatihan bertajuk “Pelatihan Ecoprint sebagai Upaya Peningkatan Kemandirian Siswa” ini diprakarsai oleh dosen Program Studi Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNY. Kegiatan ini bertujuan membekali siswa dengan keterampilan berbasis alam yang mudah dipelajari, menyenangkan, dan berpotensi menjadi sumber penghasilan.

Ketua tim pengabdi, Dr. Nurul Khotimah, M.Si., menjelaskan alasan pemilihan teknik ecoprint. “Ecoprint ini tidak hanya ramah lingkungan, tapi juga bisa menumbuhkan rasa percaya diri siswa dari karya yang mereka hasilkan. Bahkan, produk ini bisa dikembangkan menjadi peluang ekonomi,” jelasnya.

Baca juga : https://mediacitraindonesia.com/9-mahasiswa-uny-diterjunkan-mengajar-di-sman-1-karang-anom-klaten/

Pelatihan juga melibatkan Dr. Kun Sri Budiasih dari FMIPA UNY yang mengenalkan berbagai jenis daun lokal, serta memandu proses menata, menggulung, merebus, hingga melihat hasil motif alami di kain. Seluruh tahapan diikuti dengan antusias oleh para siswa yang bangga memamerkan hasil karya mereka.

Menurut Kun Sri Budiasih, ecoprint juga berdampak positif terhadap perkembangan siswa. “Aktivitas ini menstimulasi motorik halus, meningkatkan konsentrasi, dan mengenalkan mereka pada pola serta warna dari lingkungan sekitar,” ungkapnya.

Sri Agustin Sutrisnowati, M.Si., anggota tim, menambahkan bahwa pelatihan ini dirancang agar inklusif dan berkelanjutan. “Kami juga memberikan alat dan panduan sederhana agar praktik ecoprint ini bisa terus dilakukan oleh para guru dan siswa di sekolah,” ujarnya.

Kepala SLB Marsudi Putra II, Titik Hadiyah, S.Pd., menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini. “Pelatihan ini sangat sesuai dengan kebutuhan anak-anak kami. Mereka belajar sambil bermain, dan memperoleh keterampilan berguna untuk masa depan,” ucapnya.

Program ini merupakan bagian dari inisiatif UNY Berdampak dan Diktisaintek Berdampak, yang mendorong peran aktif perguruan tinggi dalam menjawab tantangan sosial dan lingkungan berbasis komunitas. Selain mendukung capaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dalam bidang pendidikan, pengentasan kemiskinan, dan konsumsi berkelanjutan, pelatihan ini juga menjadi inspirasi untuk pembelajaran yang lebih inklusif dan humanis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *