MCI – Gunungkidul, DIY | Aksi penipuan dengan modus mengaku sebagai anggota polisi terjadi di Jalan Simpang Empat, Padukuhan Mokol, Kalurahan Selang, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Sabtu (26/7/2025) sekitar pukul 17.00 WIB. Seorang remaja berinisial F (15), warga Selang, Bendungan, Karangmojo, menjadi korban kehilangan sepeda motor barunya.
Sepeda motor Honda PCX berwarna hitam milik korban dibawa kabur oleh seseorang tak dikenal yang mengaku sebagai anggota kepolisian. Kejadian bermula saat F bersama empat temannya berangkat ke Baleharjo untuk menonton permainan layang-layang dengan mengendarai dua motor: Honda PCX dan Honda CB.
Saat berada di lokasi kejadian, motor Honda CB yang dikendarai salah satu temannya mengalami gangguan. F pun kembali untuk membantu memperbaiki. Namun, situasi berubah ketika seorang pria tiba-tiba muncul dan mengaku sebagai polisi.
“Pelakunya datang sendiri dan tidak ada yang tahu dari mana asalnya,” ujar Kadar, ayah korban, saat dikonfirmasi.
Tanpa menunjukkan identitas, pelaku langsung menanyai mereka dengan dalih patroli. Ia lalu menyuruh keempat remaja tersebut melakukan push-up sebanyak 20 kali sebagai ‘hukuman’ karena tidak memakai helm. Sementara itu, kunci remot Honda PCX milik F diminta oleh pelaku dengan alasan akan dibawa ke kantor polisi.
“Namanya anak-anak, mereka takut karena merasa salah. Jadi semua perintah pelaku dituruti,” ungkap Kadar.
Setelah itu, pelaku membawa kabur motor Honda PCX. F dan teman-temannya yang kebingungan langsung pulang dan menyampaikan kejadian tersebut kepada keluarga. Kadar pun segera melakukan pengecekan ke Polres Gunungkidul.
“Ternyata tidak ada penangkapan atau penyitaan motor. Kami resmi melaporkan kejadian itu sebagai tindak penipuan atau penggelapan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Kadar mengungkapkan bahwa motor tersebut baru dibeli sekitar dua minggu lalu dengan cara kredit. “Itu motor baru, saya saja belum hafal nomor pelatnya,” tambahnya dengan nada kecewa.
Saat ini kasus tersebut telah ditangani pihak kepolisian. Warga diimbau untuk tetap waspada terhadap orang tak dikenal, terutama yang mengaku sebagai petugas tanpa identitas resmi.