MCI – Gunungkidul, DIY | Semangat gotong royong terus berkobar di Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semin, Kabupaten Gunungkidul. Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-126 Kodim 0730/Gunungkidul kini tengah berpacu dengan waktu menuntaskan pengecoran rabat jalan yang menjadi salah satu sasaran fisik utama program tersebut. Pengerjaan ini dikebut agar rampung sesuai target pada akhir masa pelaksanaan TMMD.
Komandan Kodim 0730/Gunungkidul yang juga Komandan Satgas TMMD ke-126, Letkol Inf Roni Hermawan, menegaskan bahwa pembangunan rabat jalan ini menjadi prioritas utama karena manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat.
“Pembangunan jalan sepanjang 950 meter dengan lebar 3 meter dan tebal 12 sentimeter ini sangat vital untuk memperlancar mobilitas hasil pertanian serta perekonomian warga Candirejo. Kami bekerja keras siang dan malam bersama masyarakat agar bisa selesai tepat waktu,” ujar Letkol Roni, Kamis (23/10/2025).

Menurutnya, kehadiran TMMD bukan sekadar proyek infrastruktur, melainkan bagian dari upaya memperkuat kemanunggalan antara TNI dan rakyat. Ia menambahkan, kerja sama dan antusiasme warga menjadi faktor utama yang mempercepat proses pengerjaan di lapangan.
Dari pantauan di lokasi, tampak sinergi antara prajurit TNI dan masyarakat setempat. Warga dengan sukarela membantu proses pengadukan material, pengangkutan pasir, hingga pengecoran jalan. Meski terik matahari menyengat, semangat mereka tak surut.
Lurah Candirejo, Agus Supriyadi, menyampaikan apresiasi atas dedikasi TNI dalam membantu pembangunan di desanya.
“Sebelumnya jalan ini sangat sulit dilalui, apalagi saat musim hujan. Kini berangsur membaik dan kami optimis setelah rampung nanti, kegiatan ekonomi masyarakat akan semakin lancar. Kami sangat berterima kasih kepada TNI atas kerja kerasnya,” ungkap Agus.
Selain pembangunan jalan, TMMD ke-126 juga menyasar berbagai proyek fisik lain seperti pembangunan talud, rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH), pembuatan sumur bor, serta perbaikan fasilitas umum. Tak hanya itu, kegiatan non-fisik juga digelar, mulai dari penyuluhan wawasan kebangsaan, pertanian, kesehatan, hingga pencegahan stunting.

TMMD Reguler ke-126 ini direncanakan berlangsung selama 30 hari penuh. Dengan sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat, program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi peningkatan kesejahteraan warga Candirejo dan memperkuat semangat gotong royong di pedesaan.















