MCI – Gunungkidul, DIY | 22/07/2025 – Rangkaian roadshow Jogja International Kite Festival (JIKF) 2025 yang digelar di Kabupaten Gunungkidul berhasil memikat hati para delegasi dari berbagai negara. Tak hanya disuguhkan festival layang-layang, mereka juga diajak menyatu dengan kearifan lokal, budaya, dan keindahan alam yang luar biasa.
Delegasi asal Slovakia, Lubadedova, menyebut Gunungkidul sebagai “surga tersembunyi” setelah menikmati serangkaian kegiatan seperti penanaman pohon, pertunjukan kesenian Jawa, kunjungan ke pengrajin keris tradisional, dan eksplorasi alam.
“Perjalanan jauh saya benar-benar terbayar lunas,” ujarnya terkesan.
Hal serupa juga diungkapkan Todd Little dari Pennsylvania, Amerika Serikat, yang terkagum saat menyaksikan kesenian Gejok Lesung.
“Saya langsung buat video! JIKF 2025 berbeda dari festival lainnya. Di sini, saya benar-benar merasakan budaya,” ungkap Todd.
Dari Malaysia, Ismail Hasan mengaku tersentuh saat menyaksikan anak-anak memainkan karawitan dengan sinden kecil. Ia juga memuji tempe lokal di Kalurahan Grogol, yang mengingatkannya pada cita rasa tradisional Sarawak.
“Dibawa ke kampung dan menyatu dengan warga — The best lah!” ujar Ismail.
Selain sebagai ajang pertunjukan budaya, para delegasi berharap JIKF juga memberi dampak ekonomi bagi masyarakat lokal. Antusiasme mereka menjadi bukti bahwa Gunungkidul tak sekadar destinasi wisata biasa, melainkan panggung budaya dunia yang mampu meninggalkan kesan mendalam.