Film Dokumenter “Gestures of Care” Tayang Perdana di JAFF 2025, Angkat Peran Masyarakat Adat Dayak dalam Mitigasi Karhutla

Soroti Dampak Kebakaran Hutan Kalimantan dan Upaya Berbasis Komunitas

MCI – Yogyakarta| Film dokumenter Gestures of Care karya sutradara Aryo Danusiri resmi tayang perdana di Indonesia dalam ajang **Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2025 pada 4 Desember 2025. Film ini menyoroti peran krusial Masyarakat Adat Dayak Ngaju di Kalimantan Tengah dalam upaya mitigasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) berbasis komunitas, pasca-bencana besar yang melanda Indonesia pada 2015 dan 2023.

Film ini diputar dalam program Indonesian Film Showcase, dan merupakan luaran dari proyek riset Fire Play yang berada di bawah naungan Pusat Kajian Antropologi Universitas Indonesia serta Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia. Dokumenter ini tidak hanya menampilkan skala kerusakan hutan, tetapi juga merekam kerja-kerja perawatan (care) dan upaya keseharian para tokoh lokal dalam situasi krisis.

Baca juga :  https://mediacitraindonesia.com/becoming-human-raih-golden-hanoman-di-jaff-2025-festival-catat-30-ribu-penonton/

Menurut Aryo Danusiri, penayangan perdana di JAFF membuktikan bahwa film berbasis riset ilmiah dapat menjangkau publik luas dan membuka ruang dialog sosial. Sementara itu, sinematografer Charlie Rizky berharap film ini mampu mendorong langkah nyata, mulai dari peningkatan kesiapsiagaan hingga lahirnya kebijakan yang lebih kuat dalam perlindungan dan restorasi lahan gambut.

Respons positif datang dari audiens, salah satunya Evy Gustiana dari ARKOM Indonesia, yang menilai film ini mampu merekam pengalaman ketubuhan dan memadukan dua perspektif dalam perjalanan etnografi visual.

Sebagai bagian dari strategi diseminasi hasil riset, tim Fire Play melanjutkan program “Fire Play: SPREAD” (Sustaining just-Policy and Recognition through Equitable and Amplifiable Dissemination) yang menekankan pendekatan inklusif dan kesetaraan gender. Penayangan film di JAFF menjadi pintu awal sosialisasi publik atas hasil penelitian tersebut.

Usai pemutaran festival, Gestures of Care dijadwalkan menyambangi sejumlah desa di Kalimantan Tengah, antara lain Mantangai, Pulau Hanaut, Jabiren Raya, Mendawai, hingga wilayah Palangka Raya, untuk memperluas jangkauan edukasi, menyerap masukan masyarakat, serta memperkuat kesadaran publik tentang peran masyarakat adat dalam pencegahan kebakaran hutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *