MCI – Yogyakarta| GOR Among Raga dipadati ribuan warga dari berbagai kabupaten dan kota di Daerah Istimewa Yogyakarta dalam pembukaan Dodolanan 2025, Jumat (5/12/2025). Kegiatan ini menjadi ruang rekreasi keluarga sekaligus edukasi budaya yang melibatkan 50 kelurahan/kalurahan budaya di DIY.
Pembukaan ditandai dengan sambutan Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY Dian Laksmi Pratiwi, yang menegaskan Dodolanan sebagai wahana pelestarian permainan tradisional dan budaya lokal. Sambutan dilanjutkan oleh Staf Ahli Gubernur DIY Bidang Sosial, Budaya, dan Kemasyarakatan, Didik Wardaya, yang menekankan peran kalurahan budaya dalam memperkuat identitas dan kreativitas masyarakat.
Sebagai simbol pembukaan, para pemangku kebijakan dan perwakilan kalurahan budaya melambungkan kitiran ke udara dan melakukan pelemparan kreweng (pecahan genting), yang dimaknai sebagai simbol harapan, kebersamaan, dan arah masa depan pelestarian budaya DIY.
Setelah seremonial, pengunjung diarahkan ke Pasar Warga untuk mencicipi kuliner khas dan membeli produk kerajinan lokal. Galeri Pengetahuan Budaya dan Panggung Warga turut menyuguhkan pertunjukan seni dari berbagai kalurahan budaya.
Salah satu agenda utama dalam Dodolanan 2025 adalah kompetisi permainan tradisional Gobak Sodor, yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) sejak 2022. Lomba ini diikuti 26 tim putra dan 24 tim putri dari 41 kalurahan budaya, hasil kolaborasi Dinas Kebudayaan DIY, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY, serta **Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI).
Antusiasme pengunjung terlihat di berbagai arena permainan tradisional, seperti dakon, egrang, engklek, dan lompat tali. Sejumlah warga mengaku bernostalgia dengan permainan masa kecil, sementara anak-anak tampak antusias menikmati wahana permainan rakyat.
Panggung hiburan turut menyedot perhatian ketika penampilan musisi Damara De menutup hari pertama Dodolanan 2025. Pada 6–7 Desember 2025, agenda Wicara Budaya dan berbagai lokakarya akan digelar untuk memperluas wawasan masyarakat tentang budaya DIY.
Seluruh rangkaian Dodolanan 2025 terbuka untuk umum dan dapat dinikmati secara gratis. Informasi kegiatan dapat diakses melalui media sosial resmi **Instagram @Dodolanandiy.












