Diduga Depresi, Pria di Ponjong Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kantin Sekolah

Istri curiga karena tak kunjung pulang, korban ditemukan sudah tak bernyawa tergantung di SMK Ma’arif Ponjong

MCI – Gunungkidul, DIY | Warga Padukuhan Koripan 1, Kalurahan Sumbergiri, Kapanewon Ponjong, Gunungkidul, digegerkan dengan penemuan seorang pria tewas gantung diri di sebuah kantin sekolah, Minggu (27/07/2025) siang.

Korban diketahui berinisial IG (41), warga Karangijo Kulon, Kapanewon Ponjong. Ia ditemukan dalam kondisi tergantung di kantin SMK Ma’arif Ponjong sekitar pukul 14.20 WIB.

Menurut keterangan Kasi Humas Polsek Ponjong, Aiptu Jayadi, sebelum kejadian IG berpamitan kepada istrinya untuk pergi menyiapkan dagangan di kantin sekolah tersebut. Namun hingga siang hari, korban tak juga pulang ke rumah, membuat istrinya merasa curiga.

“Karena suaminya tak kunjung pulang, istrinya meminta bantuan seorang warga untuk mengecek ke lokasi,” jelas Aiptu Jayadi.

Baca juga :  https://mediacitraindonesia.com/modus-mengaku-polisi-remaja-di-wonosari-kehilangan-motor-baru-saat-nonton-layangan/

Setibanya di lokasi, warga yang dimintai tolong melihat sepeda motor milik IG terparkir di depan kantin. Saat masuk ke dalam, ia menemukan IG telah tergantung di blandar kantin dengan seutas tali.

“Posisinya sudah dalam kondisi tergantung,” ucapnya.

Sontak, saksi mata berteriak meminta pertolongan dan segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ponjong. Aparat kepolisian pun datang ke lokasi bersama tim medis untuk melakukan evakuasi dan pemeriksaan awal.

“Hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan. IG dinyatakan meninggal dunia murni karena bunuh diri. Dugaan sementara karena depresi,” terang Aiptu Jayadi.

Pihak keluarga menerima peristiwa tragis ini sebagai musibah. Setelah proses identifikasi, jenazah korban langsung diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.


Catatan Redaksi:

Bunuh diri merupakan masalah serius yang sering berkaitan dengan kesehatan mental. Jika Anda atau orang terdekat Anda mengalami tekanan mental, segera cari bantuan dari profesional atau layanan konseling terdekat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *