MCI – Gunungkidul, DIY |Pemerintah Kabupaten Gunungkidul mulai melaksanakan langkah nyata dalam penataan kawasan wisata Pantai Sepanjang, Kalurahan Kemadang, Kapanewon Tanjungsari. Kegiatan awal yang dilakukan pada Senin (10/11/2025) ini meliputi pengukuran dan pematokan jalan sepanjang 500 meter yang akan segera diaspal, serta penataan ulang 109 kios pedagang agar lebih tertib dan tertata.
Langkah tersebut merupakan hasil kolaborasi lintas dinas, melibatkan Dinas PUPRKP, Dinas Perhubungan, Dinas Pariwisata, Dinas Lingkungan Hidup, serta Paguyuban Pedagang Pantai Sepanjang. Penataan ini ditargetkan rampung sebelum akhir tahun 2025.
Tahap Awal: Pengaspalan dan Penataan Kios
Kepala Dinas PUPRKP Gunungkidul, Rakhmadian Wijayanto, menjelaskan bahwa proyek ini dimulai dengan pengukuran jalan lama di kawasan pantai yang akan diperlebar menjadi 5 meter dan diaspal ulang.
“Hari ini kami bersama beberapa OPD dan masyarakat melakukan pengukuran jalan lama yang akan segera diaspal. Lebarnya 5 meter dan panjangnya sekitar 500 meter. Sekaligus kami melakukan pematokan untuk pola penataan kios pedagang agar lebih tertata,” ujar Rakhmadian di lokasi.

Dari hasil pendataan, sebanyak 109 pedagang akan direlokasi ke area baru. Pemerintah menjamin semua pedagang tetap terakomodasi dengan layak. “Kami berikan waktu hingga 7 Januari 2026 untuk penyelesaian pemindahan. Sejauh ini tidak ada penolakan dari warga, dan kami berharap proses berjalan lancar,” lanjutnya.
Area kios baru akan dibangun di sisi utara kawasan, sementara bagian selatan dikosongkan untuk pembangunan fasilitas wisata baru. Penataan juga mencakup pembangunan drainase, jalur pedestrian, dan pagar pembatas agar lingkungan pantai lebih tertib dan estetis.
Kolaborasi Jadi Kunci
Rakhmadian menegaskan bahwa rancangan tata ruang kios dan area publik disusun berdasarkan hasil konsultasi dengan paguyuban pedagang serta arahan dari Pos Servis. Ia berharap penataan Pantai Sepanjang bisa menjadi model pengelolaan kawasan wisata pantai lainnya di Gunungkidul.
“Dari sisi teknis, jarak dari utara sekitar tiga meter—satu meter untuk tiang kekuatan dan dua meter untuk bahu jalan. Setelah itu lima meter untuk jalan utama, lalu tiga meter untuk jalur pedestrian dan drainase. Pembangunan drainase dan pagar akan kami lanjutkan tahun 2026,” paparnya.
Komitmen Pemkab Gunungkidul
Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih menyampaikan bahwa penataan kawasan Pantai Sepanjang merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk memperindah kawasan wisata sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

“Penataan Pantai Sepanjang ini bukan sekadar memperindah kawasan wisata, tetapi juga untuk menciptakan ketertiban, kenyamanan, dan meningkatkan daya tarik wisatawan. Pemerintah akan terus mendampingi masyarakat agar proses relokasi berjalan lancar dan adil,” ujar Bupati Endah.
Ia menambahkan bahwa keberhasilan program ini bergantung pada sinergi antarinstansi dan partisipasi masyarakat. “Penataan ini hasil kerja bersama lintas dinas dan masyarakat pelaku wisata. Kolaborasi seperti ini yang ingin kami bangun di seluruh kawasan wisata agar pembangunan lebih cepat, efisien, dan bermanfaat bagi warga,” tuturnya.
Akan Jadi Contoh Penataan Wisata Pantai
Lebih lanjut, Bupati Endah berencana menjalin koordinasi dengan Pemerintah Provinsi DIY agar program penataan pantai dapat dilakukan secara berkelanjutan.
“Kami akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DIY agar pembangunan di Pantai Sepanjang dan pesisir lainnya bisa berlanjut. Harapan kami, Pantai Sepanjang dapat menjadi contoh penataan wisata pantai yang rapi, berwawasan lingkungan, dan memberdayakan masyarakat lokal,” pungkasnya.















