Polres Gunungkidul Beri Kejutan Spesial untuk Kodim 0730 di HUT ke-80 TNI

Suasana hangat penuh keakraban mewarnai Makodim 0730/Gunungkidul saat jajaran Polres datang membawa tumpeng, sebagai simbol sinergitas dan persaudaraan TNI–Polri di Hari Ulang Tahun ke-80 TNI.

MCI – Gunungkidul, DIY | Momen penuh kehangatan dan persaudaraan tampak jelas di Markas Kodim 0730/Gunungkidul pada Senin (06/10/2025). Suasana yang biasanya dipenuhi kesibukan prajurit, pagi itu berubah menjadi ajang kebersamaan saat jajaran Polres Gunungkidul datang membawa kejutan istimewa untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Dengan tema besar “TNI PRIMA, TNI RAKYAT, INDONESIA MAJU”, Kapolres Gunungkidul AKBP Miharni Hanapi, S.I.K., M.M., memimpin langsung rombongan ke Makodim 0730/Gunungkidul di Kalurahan Wonosari, Kapanewon Wonosari. Kehadiran Kapolres beserta jajarannya disambut hangat oleh Kasdim 0730/Gunungkidul Mayor Cke Timotius Subanu bersama para perwira dan anggota Kodim.

Dengan membawa nasi tumpeng bertuliskan “Dirgahayu TNI ke-80”, rombongan Polres Gunungkidul memberikan ucapan selamat dan doa agar TNI semakin profesional, dicintai rakyat, dan terus menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Kejutan ini adalah bentuk penghormatan dan rasa persaudaraan kami kepada TNI, khususnya Kodim 0730/Gunungkidul. Semoga di usia ke-80 ini, TNI semakin kuat, profesional, dan selalu bersinergi untuk menjaga keutuhan NKRI,” ujar Kapolres Gunungkidul dalam sambutannya penuh rasa haru.

Kegiatan berlangsung sederhana namun sarat makna. Pemotongan nasi tumpeng menjadi simbol keharmonisan dan soliditas TNI–Polri di Bumi Handayani. Tawa, canda, dan saling sapa di antara anggota kedua institusi itu memperlihatkan kedekatan emosional yang telah terjalin lama.

Sementara itu, Kasdim 0730/Gunungkidul Mayor Cke Timotius Subanu menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian dan kejutan yang diberikan Polres Gunungkidul.
“Kami sangat berterima kasih atas kejutan ini. Ini bukti nyata bahwa sinergi TNI–Polri di Gunungkidul tidak hanya dalam tugas, tetapi juga dalam kebersamaan dan kekeluargaan,” ungkapnya.

Momen penuh kebersamaan ini menjadi cerminan eratnya hubungan dua institusi penjaga keamanan negara. Lebih dari sekadar perayaan, kejutan kecil ini menjadi pengingat bahwa sinergi TNI–Polri adalah pondasi utama dalam menjaga stabilitas dan keamanan masyarakat, khususnya di wilayah Kabupaten Gunungkidul.

Suara tawa kecil dan tepuk tangan menggema di halaman Makodim ketika nasi tumpeng dipotong dan dibagikan. Beberapa anggota TNI dan Polri tampak saling bercanda, sementara lainnya saling berpelukan dengan senyum yang tak bisa disembunyikan.

Tak ada sekat pangkat atau jabatan pagi itu—yang tampak hanyalah persaudaraan yang tumbuh dari rasa saling menghargai dan kebanggaan sebagai penjaga negeri. Di balik seragam yang berbeda warna, keduanya menunjukkan semangat yang sama: mengabdi untuk rakyat dan menjaga Indonesia tetap damai.

Momen sederhana itu menjadi bukti bahwa kehangatan antar aparat bukan hanya simbol di panggung seremonial, melainkan napas keseharian yang terus menguatkan sinergi TNI–Polri di Gunungkidul.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *