MCI – Gunungkidul, DIY | Pelaksanaan perdana program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kapanewon Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, pada Jumat (22/8/2025) berlangsung penuh haru sekaligus mengundang tawa. Ribuan anak sekolah tidak hanya menikmati menu sehat, tetapi juga menyelipkan “surat cinta” yang membuat kegiatan perdana ini semakin berkesan.
Sejak pagi, tim dapur sehat dan relawan menyiapkan ribuan porsi makanan bergizi untuk siswa dari 33 satuan pendidikan. Wajah sumringah anak-anak terlihat saat menyantap menu MBG. Namun, yang paling mengejutkan adalah kehadiran pesan tulus yang ditulis langsung oleh anak-anak di kotak makanan.
Pesan itu viral di media sosial, dengan beragam isi. Ada yang menuliskan “terima kasih relawan”, ada yang meminta “buah apel”, hingga pesan menggelitik seperti “tolong tambahkan sambel bawang”.
Muncarno, penyelenggara dapur sehat Karangmojo, mengaku terharu dengan ekspresi jujur anak-anak.
“Kami sempat kaget karena baru pertama kali mengirim MBG, ternyata banyak tulisan dari anak-anak. Rasanya campur bangga, terharu, dan senang,” ujarnya.
Program MBG di Gunungkidul juga mendapat pendampingan dari Kodim 0730/Gunungkidul. Sehari setelah viralnya pesan anak-anak, pada Sabtu (23/8/2025), Dandim 0730/Gunungkidul Letkol Inf Roni Hermawan memberikan tanggapan saat diwawancarai MediaCitraIndonesia.com.
“Menurut saya, surat itu merupakan bentuk apresiasi dari anak-anak setelah sekian lama menanti program MBG. Jika mereka sampai menulis pesan seperti itu, artinya indikator kepuasan penerima manfaat sangat tinggi,” ujar Letkol Inf Roni Hermawan.
Ia menambahkan bahwa kehadiran Kodim 0730/Gunungkidul sebagai pendamping MBG bertujuan memastikan program berjalan baik dan manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat.
“Masukan dari anak-anak ini bisa dijadikan input oleh kepala dapur sehat, terutama soal permintaan buah atau susu. Sedangkan permintaan sambal tentu tidak bisa direalisasikan karena bertentangan dengan prinsip makanan sehat untuk mendukung proses belajar,” jelasnya.
Bagi para relawan, “surat cinta” anak-anak adalah hadiah berharga sekaligus motivasi. Mereka menilai, MBG bukan hanya soal makanan, tetapi juga tentang membangun kebahagiaan dan harapan baru bagi masa depan generasi Gunungkidul.
Liputan MediaCitraIndonesia.com mencatat, pelaksanaan perdana MBG di Karangmojo menandai langkah penting dalam meningkatkan gizi anak di Gunungkidul. Viral-nya “surat cinta” dari anak-anak pada 22 Agustus 2025, serta apresiasi dari Kodim 0730/Gunungkidul selaku pendamping pada 23 Agustus 2025, menjadi bukti bahwa program ini diterima dengan antusias dan penuh rasa syukur.