MCI – Yogyakarta, DIY | 5 Agustus 2025 – Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menggelar pembukaan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025 yang dipusatkan di GOR UNY. Acara ini diikuti oleh 12.306 mahasiswa baru dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari sarjana terapan hingga program doktor.
Acara ini turut menghadirkan narasumber utama Dr. M. Hasan Chabibie, S.T., M.Si, Staf Ahli Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) RI. Dalam orasi ilmiahnya, ia menekankan pentingnya membangun “Kampus Berdampak”, yaitu perguruan tinggi yang tak hanya unggul secara akademik tetapi juga aktif berkontribusi bagi bangsa melalui teknologi, kolaborasi lintas bidang, dan pendekatan berbasis bukti.
Rektor UNY, Prof. Sumaryanto, menyampaikan bahwa UNY dipercaya masyarakat dalam penyelenggaraan Program Profesi Guru (PPG) dengan jumlah pelamar mencapai 24.000–25.000 orang. “UNY dan Unesa Surabaya menjadi dua pilihan utama untuk PPG,” ujar Rektor. Ia berharap, melalui PKKMB ini, mahasiswa mampu tumbuh menjadi pribadi unggul, kreatif, dan inovatif secara berkelanjutan.
Baca juga : https://mediacitraindonesia.com/fairuz-khalishah-mahasiswa-termuda-uny-di-usia-16-tahun/
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Nur Hidayanto Pancoro Setyo Putro, menjelaskan bahwa dari total pendaftar 149.234 orang, hanya 12.306 orang yang diterima. Program Studi Kedokteran menjadi prodi dengan persaingan tertinggi, yaitu 1:77,34, diikuti Ilmu Hukum, Arsitektur, Teknik Industri, dan Administrasi Publik.
Dr. Hasan Chabibie juga menyampaikan bahwa generasi muda hari ini adalah aktor utama perubahan menuju Indonesia Emas 2045. Mereka perlu dibekali dengan konsep 3K: Karakter, Kompetensi, dan Koneksi, untuk dapat menghadapi tantangan zaman sekaligus menjadi pemimpin masa depan yang berintegritas.
Simbolisasi resmi dimulainya PKKMB dilakukan dengan pemakaian jas almamater kepada mahasiswa dari setiap jenjang: Muhammad Gibran Islami Pasha (sarjana terapan), Fairuz Khalishah Sastaviana (sarjana), Ahmalia Rahma Ulfiyanti (magister), dan Rangga Bayu Rinawan (doktoral).
Dengan mengusung semangat transformasi dan relevansi, UNY menegaskan perannya sebagai perguruan tinggi berdampak, selaras dengan arah kebijakan Kemdiktisaintek untuk mewujudkan ekosistem pendidikan tinggi yang berkelanjutan dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat.