MCI – Klaten, Jateng | 21 Juli 2025 — Sebanyak sembilan mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) resmi diterjunkan ke SMAN 1 Karang Anom, Klaten untuk melaksanakan Praktek Kependidikan (PK) sebagai bagian dari program pendidikan calon guru. Prosesi penyerahan dilangsungkan di Auditorium sekolah dan disaksikan oleh jajaran guru, dosen pembimbing, serta perwakilan mahasiswa.
Kegiatan serah terima ini ditandai dengan penandatanganan dokumen resmi antara pihak kampus dan sekolah, menandai dimulainya kegiatan praktik lapangan yang akan berlangsung selama beberapa bulan ke depan.
Kepala SMAN 1 Karang Anom, Masjhur Tjahjanto, S.Pd., M.Pd., menyambut hangat kedatangan para mahasiswa. Ia menekankan pentingnya kreativitas dalam mengajar di era digital seperti saat ini.
“Guru zaman sekarang perlu mengajar dengan cara yang menarik. Mahasiswa harus belajar menyusun metode pembelajaran strategis agar suasana kelas lebih hidup,” jelasnya.
Baca juga : https://mediacitraindonesia.com/uny-latih-warga-bantul-olah-biji-jarak-jadi-energi-terbarukan/
Masjhur juga menyoroti fenomena penggunaan ponsel oleh siswa. Ia mengajak mahasiswa untuk tidak memandang ponsel sebagai gangguan semata, tetapi justru sebagai media pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif.
Sementara itu, perwakilan dosen pembimbing UNY, Dr. Eko Budiyanto, S.Pd., M.Si., menyampaikan bahwa praktek kependidikan ini adalah pengalaman penting yang mempertemukan teori kampus dengan realitas lapangan.
“Melalui PK ini, mahasiswa belajar langsung dari proses pembelajaran nyata — mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Mereka akan menemukan keragaman karakter siswa yang menantang namun mendidik,” katanya.
Dr. Eko juga menjelaskan bahwa sembilan mahasiswa tersebut berasal dari berbagai program studi, sehingga membawa ragam pendekatan dan strategi pengajaran. Pendampingan dari guru pembimbing pun menjadi faktor penting keberhasilan program ini.
Ia berharap, kegiatan ini bisa menjadi ruang belajar bersama antara mahasiswa, guru, dan siswa — sebuah kolaborasi untuk membentuk guru masa depan yang lebih matang, kreatif, dan siap menghadapi tantangan dunia pendidikan.