Wisatawan Asal Hungaria Nyaris Tenggelam di Pantai Somandeng, Gunungkidul

Terseret Arus di Pantai Somandeng, Wisatawan Hungaria Berhasil Diselamatkan Tim SAR

mediacitraindonesia.com, Gunungkidul – Kecelakaan laut kembali terjadi di perairan selatan Kabupaten Gunungkidul. Pada Sabtu (08/02/2025) siang, seorang wisatawan mancanegara nyaris menjadi korban keganasan ombak Pantai Somandeng, Kapanewon Tepus. Beruntung, tim penyelamat dari Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah II Gunungkidul sigap bertindak dan berhasil menyelamatkan nyawa korban.

Wisatawan bernama Laszio Vavi (58), asal Hungaria, Eropa, tengah menikmati keindahan pantai di kawasan Gunungkidul. Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah II, Marjono, menjelaskan bahwa insiden bermula ketika korban bermain air di area sebelah timur Pantai Somandeng. Tanpa menyadari bahaya, ia masuk ke zona palung laut yang memiliki arus bawah kuat.

“Kami sebenarnya sudah berkali-kali mengingatkan korban, tapi ternyata ia tidak bisa berbahasa Indonesia,” ungkap Marjono.

Tak lama setelah masuk ke palung, arus laut tiba-tiba menyeretnya ke tengah perairan. Wisatawan lain yang melihat kejadian itu segera memberi tahu tim SAR yang berjaga di sekitar pantai.

Begitu menerima laporan, petugas penyelamat langsung bergerak cepat. Mereka menggunakan selancar penyelamat dan peralatan khusus untuk menjangkau korban yang semakin terseret ke tengah laut. Meskipun menghadapi kesulitan akibat ombak besar, tim akhirnya berhasil mengevakuasi Laszio Vavi dalam kondisi selamat.

Setelah tiba di daratan, petugas segera memberikan pertolongan pertama untuk memastikan kondisinya stabil. Setelah pulih dari kepanikan, Laszio kembali bergabung dengan rombongan wisatawan yang menyertainya.

Pantai Somandeng merupakan salah satu pantai eksotis di Gunungkidul yang menarik banyak wisatawan. Namun, seperti banyak pantai selatan lainnya, ombak besar dan arus bawahnya kerap mengancam pengunjung, terutama mereka yang tidak memahami karakteristik pantai.

Dalam beberapa tahun terakhir, banyak wisatawan terseret arus di pantai-pantai Gunungkidul, termasuk di Somandeng. Tim SAR terus mengimbau pengunjung agar tidak bermain air di area berbahaya, terutama di zona palung laut.

“Kami selalu mengingatkan wisatawan agar lebih berhati-hati dan menaati peringatan petugas. Sayangnya, kendala bahasa sering kali menghambat kami dalam memberikan imbauan kepada wisatawan asing,” tambah Marjono.

Kejadian ini kembali menegaskan pentingnya kesadaran keselamatan bagi wisatawan yang berkunjung ke pantai selatan Gunungkidul. Selain itu, banyak pihak mengusulkan agar papan peringatan di berbagai pantai wisata diperbanyak dan dilengkapi dengan berbagai bahasa internasional seperti Inggris, Prancis, dan Mandarin.

Selain itu, meningkatkan jumlah lifeguard dan edukasi keselamatan bagi wisatawan juga menjadi langkah penting untuk mengurangi risiko kecelakaan laut di masa mendatang.

Beruntung, tim SAR berhasil menyelamatkan Laszio Vavi. Namun, insiden ini menjadi pengingat bahwa bermain air di pantai selatan Yogyakarta bukanlah hal yang bisa dianggap sepele. Kewaspadaan dan kepatuhan terhadap peringatan petugas menjadi kunci utama agar pengalaman berwisata tetap menyenangkan tanpa harus berujung tragedi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!