TNI, TNI AD  

TNI-Bulog Salurkan 28 Ton Beras di Gunungkidul, Dandim 0730 Hadiri Vidcon Penyaluran Bantuan Pangan

Sinergi TNI, Bulog, dan Kalurahan Sidorejo melalui Gerakan Pangan Murah bantu 1.428 keluarga demi wujudkan swasembada pangan.

MCI – Gunungkidul, DIY | Sebanyak 28.560 kilogram beras dan sejumlah bahan pokok lainnya disalurkan kepada 1.428 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kalurahan Sidorejo, Ponjong, Gunungkidul. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Gerakan Pangan Murah yang diinisiasi oleh Kodim 0730/Gunungkidul bekerja sama dengan Perum Bulog dan Pemerintah Kalurahan Sidorejo, Kamis (tanggal kegiatan tidak disebutkan).

Dalam kegiatan yang dipusatkan di Balai Kalurahan Sidorejo ini, turut hadir Komandan Kodim 0730/Gunungkidul Letkol Inf Roni Hermawan yang mengikuti proses penyaluran bantuan melalui video conference (vidcon). Turut mendampingi sejumlah pejabat terkait seperti Manager Pengadaan Bulog Kanwil DIY, Nur Fuad, serta Kepala Pergudangan Logandeng, Imam Wahyu Hidayat.

Baca juga :  https://mediacitraindonesia.com/dandim-gunungkidul-pimpin-sertijab-danramil-wujud-pembinaan-satuan-dan-penguatan-kinerja/

Program ini mengusung tema:
“TNI dan Bulog Bersinergi Dalam Rangka Mewujudkan Swasembada Pangan Melalui Program Gerakan Pangan Murah, SPHP dan Penyaluran Bantuan Pangan.”

Dalam sambutannya, Letkol Inf Roni Hermawan menegaskan bahwa TNI tidak hanya bertugas menjaga pertahanan negara, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial untuk menjamin kesejahteraan masyarakat, terutama dalam aspek ketahanan pangan.

“Ketahanan nasional dimulai dari ketahanan pangan. TNI siap mendukung program-program penguatan ekonomi rakyat,” ujar Dandim.

Lurah Sidorejo, Nur Sidiq, menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi tersebut. Ia menilai bantuan ini menjadi solusi konkret terhadap kebutuhan dasar warga, sekaligus upaya menstabilkan harga bahan pokok di tengah ketidakpastian ekonomi.

Warga tampak antusias saat menerima bantuan yang dibagikan langsung dengan sistem transparansi data, dan diawasi oleh berbagai unsur, mulai dari TNI, pamong kalurahan, hingga perangkat BPP Kapanewon Ponjong.

Kegiatan ini sekaligus menjadi bentuk percepatan distribusi pangan murah, dan diharapkan menjadi contoh nasional dalam penanganan kerawanan pangan dari tingkat Kalurahan ke tingkat yang lebih luas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *