MCI – Gunungkidul, DIY | Kebakaran melanda rumah milik Mbah Saidah, warga Padukuhan Serpeng Kidul, Kalurahan Pacarejo, Kapanewon Semanu, Kabupaten Gunungkidul, pada Minggu pagi (27/7/2025) sekitar pukul 05.30 WIB. Api diduga berasal dari tungku tradisional (pawon) yang masih menyala saat ditinggal pemiliknya pergi menjaring ikan kegiatan yang oleh warga setempat disebut sebagai unduh-unduh ke telaga.
Saksi mata, Gunadi, menuturkan bahwa asap pertama kali terlihat oleh seorang warga bernama Bowo. “Melihat asap dari atap rumah, Bowo langsung berteriak minta tolong kepada warga sekitar,” ujarnya.
Baca juga : https://mediacitraindonesia.com/final-jikf-2025-meriahkan-langit-parangkusumo/
Menurut Gunadi, sebelum pergi, Mbah Saidah sempat merebus jagung menggunakan tungku. Namun, api dari tungku tersebut kemudian menyambar tumpukan janggel (bonggol) jagung kering yang ada di dekatnya. Kobaran api lantas membakar dinding dapur yang terbuat dari anyaman bambu (gedeg) serta sebagian atap rumah.
Warga bersama anggota karang taruna setempat dengan sigap bergotong-royong memadamkan api. Karena api berhasil dikendalikan dengan cepat dan situasi dinilai masih memungkinkan, tim pemadam kebakaran tidak sempat dipanggil ke lokasi.
“Langsung kami siram ramai-ramai. Apinya belum besar, jadi cepat padam,” ujar salah satu anggota karang taruna.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun dapur dan sebagian atap rumah mengalami kerusakan. Kerugian ditaksir mencapai Rp10 juta.
Pemerintah desa bersama tokoh masyarakat mengimbau warga untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran. Mereka mengingatkan agar memastikan api benar-benar padam sebelum meninggalkan rumah, karena kelalaian sekecil apa pun dapat berakibat fatal.
