MCI – Sleman, DIY | Upaya memperkuat karakter siswa melalui pendidikan berbasis budaya mengemuka dalam Sarasehan Induk Kelompok Masyarakat Kebudayaan yang digelar Perkumpulan Bumi Sembada Yogyakarta (PBSJ). Kegiatan yang berlangsung di Sleman ini mendapat apresiasi tinggi dari Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman serta Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman sebagai kolaborasi strategis dalam melestarikan budaya sejak usia dini, Rabu (19/11/2025).
Sarasehan ini diikuti 40 kepala sekolah SD se-Kabupaten Sleman, dengan tujuan memberikan pemahaman mendalam mengenai nilai-nilai budaya agar dapat diinternalisasikan kepada guru dan akhirnya diterapkan kepada para siswa di kelas.
Peran Kepala Sekolah Jadi Kunci Penyebaran Nilai Budaya
Narasumber PBSJ, Sumaryadi, menyampaikan bahwa strategi mengundang kepala sekolah dipilih karena jumlah guru yang terlalu besar untuk dihimpun dalam satu waktu. Para kepala sekolah diharapkan menjadi agen penyampai materi budaya di lingkungan sekolah masing-masing.
“Harapannya, sepulang dari sarasehan ini, kepala sekolah menginternalisasikan apa yang dibicarakan kepada guru-guru, dan guru meneruskan kepada murid. Intinya, budaya harus kembali ke ruang kelas,” ujarnya.
Dinas Kebudayaan Sleman Apresiasi PBSJ
Mewakili Kepala Dinas Kebudayaan Sleman, Gregorius Khrisna Wicaksana, Kasi Lembaga Budaya, mengapresiasi PBSJ yang konsisten menggerakkan program budaya bernilai edukatif.
“Kegiatan ini bertujuan membangun kolaborasi lintas sektor, khususnya antara Dinas Pendidikan dan Dinas Kebudayaan, untuk pelestarian, pemanfaatan, dan pengembangan budaya bagi generasi muda,” ucapnya.
Ia menyebut sarasehan ini sebagai “embrio program kebudayaan berkelanjutan” di Sleman dan menilai PBSJ berperan signifikan dalam menghubungkan dunia pendidikan dengan pelestarian budaya daerah.
Dinas Pendidikan: PBSJ Perkumpulan Budayawan yang Luar Biasa
Hadir mewakili Wakil Bupati, Mustadi, S.Sos., MM, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, mengapresiasi langkah PBSJ yang dinilai sangat relevan dengan penguatan karakter di sekolah.
“Perkumpulan Bumi Sembada Jogjakarta adalah perkumpulan budayawan luar biasa. Hari ini kita bahas bagaimana peran mereka dalam pendidikan untuk membangun karakter anak-anak di sekolah,” kata Mustadi.
Ia menegaskan bahwa pendidikan karakter berbasis nilai budaya leluhur perlu diperkuat untuk membangun kecerdasan, kepercayaan diri, dan jati diri generasi penerus.
Program Budaya untuk Siswa Akan Diperluas
Baca juga : https://mediacitraindonesia.com/rumah-yatim-gelar-penyaluran-perdana-beasiswa-dhuafa-di-wunung/
Sarasehan ini menjadi awal dari rencana kolaborasi jangka panjang antara PBSJ, Dinas Kebudayaan, dan Dinas Pendidikan. Ketiga pihak sepakat untuk mengembangkan program kebudayaan yang dapat diakses seluruh sekolah di Sleman.
PBSJ menegaskan komitmennya mendampingi sekolah-sekolah dalam memastikan nilai-nilai budaya diterapkan secara nyata dan berkelanjutan.
