MCI – Gunungkidul (DIY) – Polisi akhirnya berhasil mengidentifikasi mayat tanpa identitas yang ditemukan mengapung di laut lepas Pantai Baron, Kalurahan Kemadang, Kapanewon Tanjungsari, Gunungkidul, pada Rabu (3/9/2025) sekitar pukul 06.00 WIB.
Kapolsek Tanjungsari, AKP Agus Fitriana, menyampaikan bahwa hasil pemeriksaan memastikan jenazah tersebut adalah NJ (46), warga Trenggalek, Jawa Timur, seorang nelayan yang dilaporkan hilang lebih dari sepekan lalu. “Korban merupakan nelayan yang mengalami laka laut di perairan Loah Barat Tales, Pantai Ngampiran, Trenggalek,” ungkapnya.
Berdasarkan keterangan keluarga, NJ berpamitan untuk melaut seorang diri pada 25 Agustus 2025 pukul 06.00 WIB. Namun, pada pukul 14.00 WIB di hari yang sama, kapal jukung bermesin miliknya ditemukan terdampar di Pantai Ngdipuro, Desa Craken, Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek. Kejadian ini membuat pihak keluarga melapor ke petugas dan pencarian segera dilakukan.
Baca juga : https://mediacitraindonesia.com/jogging-track-dan-rest-area-patung-sapi-sumber-mulyo-siap-dilaunching/
“Tim SAR sempat melakukan upaya pencarian di sekitar lokasi kejadian, tetapi korban tidak kunjung ditemukan hingga akhirnya diduga terbawa arus laut,” jelas AKP Agus Fitriana.
Penemuan jenazah di Pantai Baron sempat menghebohkan masyarakat setempat. Saat pertama kali ditemukan, kondisi mayat sudah sulit dikenali sehingga perlu dilakukan identifikasi lanjutan. Jenazah kemudian dievakuasi oleh petugas bersama warga dan dibawa ke RSUD Wonosari untuk pemeriksaan medis serta proses identifikasi.
Dengan terungkapnya identitas korban, pihak kepolisian memastikan kasus ini merupakan kecelakaan laut murni. Jenazah NJ segera diserahkan kepada pihak keluarga di Trenggalek untuk dimakamkan secara layak.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi para nelayan agar lebih memperhatikan faktor keselamatan saat melaut. Selain itu, masyarakat pesisir juga diimbau untuk selalu waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem yang sering terjadi di wilayah laut selatan.