MCI – Gunungkidul, DIY | Pemerintah Kalurahan Pacarejo bergerak cepat menangani musibah kebakaran yang terjadi di rumah Mbah Saidah, warga Padukuhan Serpeng Kidul, Kapanewon Semanu, Kabupaten Gunungkidul, pada Minggu pagi (27/7/2025). Lurah Pacarejo, Suhadi, langsung turun ke lokasi memimpin kerja bakti bersama warga, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan tokoh masyarakat. Proses perbaikan rumah ditargetkan rampung pada hari yang sama, sekitar pukul 12.00 WIB.
Rumah Mbah Saidah sebelumnya dilalap api yang berasal dari tungku (pawon) yang belum sepenuhnya padam saat ditinggal pemiliknya menjaring ikan ke telaga. Api menyambar tumpukan janggel jagung dan membakar dapur serta sebagian atap rumah. Beruntung, warga dan karang taruna bergerak cepat memadamkan api sebelum merambat lebih luas.
“Begitu mendengar kabar, kami langsung koordinasi dan turun ke lokasi. Ini bagian dari budaya kami, gotong royong dan saling membantu dalam musibah,” ujar Suhadi di sela kegiatan kerja bakti.
Lurah Suhadi menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai kebersamaan dan budaya gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat. Ia juga mengingatkan warga untuk lebih berhati-hati, terutama saat meninggalkan api di dapur.
“Saya imbau seluruh warga agar tidak meninggalkan api dalam keadaan menyala, sekecil apapun. Musibah bisa terjadi kapan saja, dan kehati-hatian adalah kunci,” pesannya.
Respons cepat pemerintah desa ini menuai apresiasi dari warga sekitar. Mereka mengaku sangat terbantu dengan kehadiran lurah dan seluruh elemen desa yang turut memperbaiki rumah Mbah Saidah.
“Kami berterima kasih sekali. Pak Lurah dan tim desa langsung datang membantu. Ini menunjukkan bahwa kami tidak sendiri,” kata Gunadi, salah satu warga Serpeng Kidul.
Dengan semangat gotong royong, perbaikan rumah Mbah Saidah ditargetkan selesai hanya dalam beberapa jam. Suasana keakraban dan solidaritas warga tampak jelas selama proses tersebut berlangsung.
Kejadian ini menjadi pengingat bersama akan pentingnya kewaspadaan terhadap api, sekaligus memperlihatkan kuatnya ikatan sosial di tengah masyarakat Pacarejo.