Berita  

Konsisten dengan Bahan Alami, My Gelato Usung Konsep Baru di Gerai ke 7

 

MCI – Sleman, DIY | Selain dikenal sebagai destinasi wisata, Yogyakarta juga dikenal sebagai surganya kuliner. Mendapat julukan Indonesia mini, di Yogyakarta sangat mudah dijumpai berbagai macam kuliner khas nusantara dan bahkan dunia.

House of My Gelato melihat peluang usaha ini. Mengadopsi kuliner dari Italia, yakni gelato, disulap menjadi sajian istimewa yang banyak diminati masyarakat baik tua maupun muda. Berbagai varian rasa dan kolaborasi menu mampu memikat wisatawan maupun masyarakat yang tinggal di Yogyakarta.

Founder My Gelato, Aditya Suryadinata mengatakan, di momen ulang tahunnya ke 3, My Gelato membuka gerainya yang ketujuh. Ia sengaja memilih lokasi di Jalan Pandega Karya No 16 Caturtunggal, Sleman dengan berbagai pertimbangan. Salah satunya, selama ini banyak wisatawan yang sengaja datang ke Yogyakarta untuk berkuliner di My Gelato. Namun sering mengalami kesulitan karena selama ini My Gelato berada di titik-titik pusat wisata.

“Karena market kita kebanyakan keluarga, maka dari itu kita juga menyediakan playground di tempat ini. Di sini juga merupakan kawasan yang banyak mahasiswanya,” kata Aditya di sela grand opening House of My Gelato, Minggu (8/6/2025).

Aditya mengungkapkan, memiliki total 100 varian rasa, di gerai terbaru ini My Gelato menghadirkan 48 rasa favorit yang banyak diminati. Ia juga menjamin bahan yang digunakan adalah bahan alami tanpa pewarna dan essence. Selain itu, ada 12 varian rasa yang menggunakan bahan-bahan yang lebih premium.

“Gelato kita pakai seratus persen susu asli. Susu ini penting bagi anak-anak, khususnya saat ini sedang berlangsung program pemerintah mencegah stunting,” ujarnya.

Dijelaskan Aditya, di gerai baru ini My Gelato sengaja berkolaborasi dengan kopi Hoja dan donat Kalis. Kolaborasi ini diharapkan menjadi pilihan tepat bagi masyarakat yang ingin menikmati kopi sekaligus gelato maupun donat tanpa harus berpindah-pindah tempat.

“Misalnya ada satu keluarga ke sini, bapaknya pingin kopi, anaknya pingin gelato. Ya bisa jadi satu tempat di My Gelato ini. Kopinya pun juga bisa dikombinasikan dengan gelatonya,” ungkapnya.

Selain berkolaborasi dengan Hoja Coffee Bar dan donat Kalis, kata Aditya, House of My Gelato juga mengakomodir masyarakat yang ingin menikmati sarapan. Sebab, gerai barunya ini buka lebih pagi dari gerai gelato pada umumnya.

“Kita buka dari jam 8 pagi sampai jam 12 malam. Kita akomodir pelanggan yang ingin ngopi sambil sarapan donat atau ingin gelato di pagi maupun malam hari. Yogyakarta kan akhir-akhir ini sedang panas ya, jadi yang dingin-dingin itu segar,” tandasnya.

Pemilik Hoja Coffee Bar, Renato Ramadhan menambahkan, salah satu kolaborasi yang disajikan di House of My Gelato ini adalah Avogato yang merupakan perpaduan kopi dengan gelato serta Black Diamond.

Baca Juga… 

Festival Wonderroots 2025 UNY: 138 Inovasi Kuliner Berbasis Umbi Lokal Memikat Pengunjung

“Disini juga menjadi outlet kedua bagi Kopi Hoja, dan kita sesuaikan juga konsep bar kita dengan My Gelato yang tidak hanya keluarga namun juga menyasar market mahasiswa, jadi kita bikin Hoja Coffee disini kita beri judul Hoja Friend and Family,” imbuhnya.

House of My Gelato dibanderol dengan harga yang sama dengan outlet lainnya, yakni mulai dari harga Rp30 ribu. Selama periode Grand Launching House of My Gelato hingga 10 Juni 2025, pelanggan akan mendapatkan penawaran khusus diantaranya buy 1 get 1 dan donat gratis untuk 50 pembeli pertama.(*Ken).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *