KAI Daop 6 Yogyakarta Sampaikan Duka Mendalam, Identitas Korban Masih Dalam Proses Identifikas

MCI – Sleman, DIY | Tiga orang meninggal dunia setelah Kereta Api (KA) 161 Bangunkarta menabrak sebuah mobil dan sepeda motor di perlintasan sebidang antara Stasiun Brambanan dan Maguwo, Selasa (4/11/2025) sekitar pukul 10.35 WIB. Kecelakaan tragis ini membuat jalur kereta sempat tertunda dan mengundang perhatian masyarakat sekitar.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 6 Yogyakarta menyampaikan rasa duka cita mendalam atas kejadian tersebut. Dalam siaran pers resmi, Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, menyatakan bahwa pihaknya menyesalkan insiden tersebut dan akan memberikan pendampingan kepada keluarga korban.

“KAI Daop 6 Yogyakarta sangat menyayangkan dan berbelasungkawa atas kejadian ini. Kami akan mendampingi dan mendukung setiap proses yang dibutuhkan,” ujar Feni, Selasa (4/11).

Baca juga :  https://mediacitraindonesia.com/anisa-nur-aini-terpilih-jadi-dukuh-pabregan-sumberejo-dengan-nilai-tertinggi-lolos-seleksi-dengan-total-nilai-728-ungguli-dua-pesaing-laki-laki-dalam-ujian-pamong-kalurahan/

Feni menegaskan bahwa seluruh awak dan penumpang KA Bangunkarta dalam kondisi selamat dan aman. Setelah proses pemeriksaan dan evakuasi di lokasi, kereta kembali melanjutkan perjalanan sesuai jadwal operasionalnya.

KAI juga menyampaikan permohonan maaf kepada para pengguna jasa yang terdampak keterlambatan akibat kecelakaan tersebut.

“Kami memahami ketidaknyamanan yang timbul dan memohon maaf kepada seluruh pelanggan KA yang perjalanannya terganggu,” kata Feni.

Sementara itu, petugas kepolisian bersama tim KAI telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan evakuasi kendaraan yang tertabrak. Hingga berita ini diturunkan, tiga korban yang meninggal dunia masih dalam proses identifikasi oleh pihak berwenang.

Catatan Redaksi:
Informasi lebih lengkap mengenai identitas korban dan hasil investigasi lapangan akan segera kami rilis dalam pemberitaan berikutnya setelah data resmi diterima dari pihak terkait.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *