Bisnis  

Angkat Horornya Kerusakan Rumah Tangga, Film Jin Dasim Tayang di Bioskop

Mediacitraindonesia.comYogyakarta| Film genre horor besutan sutradara Ginanti Rona, Jin Dasim, sudah mulai tayang di bioskop Indonesia.

Film yang mengangkat teror psikologis dari makhluk astral dari ajaran Islam ini, menyajikan nilai bahayanya rusaknya harmonisasi dalam rumah tangga.

Sutradara Ginanti menampilkan sosok jin Dasim ini bukan dengan karakter yang menyeramkan. Namun, sosok jin Dasim digambarkan dengan wujud manusia baik-baik, hewan dan suara yang secara halus merusak keharmonisan rumah tangga.

Dibintangi oleh Omar Daniel dan Zulfa Maharani, Dasim menyoroti sisi spiritual dan emosional dalam hubungan pernikahan.

“Menariknya dari Dasim adalah porsi horor dan dramanya seimbang. Ini bukan sekadar menakuti, tapi menyampaikan banyak nilai positif yang sangat relevan, baik untuk yang sudah menikah maupun yang belum,” ujar Omar yang berperan sebagai Arman, suami dari Salma (Zulfa), usai menyapa penonton Dasim di Jogja City Mall, Minggu (18/5/2025).

Menurut Omar, film ini menggambarkan bahwa gangguan jin dapat masuk melalui kerenggangan emosional dan komunikasi dalam rumah tangga.

“Dasim itu bisa menyerupai apa saja, masuk lewat bisikan, pikiran, bahkan psikologis. Bukan cuma sosok fisik, tapi juga situasi yang mengganggu,” ujarnya.

Diungkapkan Omar, karakter Arman digambarkan sebagai sosok suami yang terlalu fokus pada pekerjaan. Namun ia abai terhadap kondisi istrinya yang sedang hamil dan mengalami perubahan psikologis.

Situasi tersebut dimanfaatkan oleh Dasim untuk merusak keharmonisan rumah tangga mereka yang baru saja dimulai.

“Ini jadi refleksi untuk banyak pasangan. Sesibuk apa pun, jangan lupakan keluarga. Jangan biarkan celah dalam hubungan, karena di situlah Dasim bisa masuk,” tandas Omar.

Di sisi lain, kata Omar, selain menyuguhkan teror supranatural, film Dasim ini juga menyisipkan pesan spiritual yang kuat.

“Penyelesaiannya ditampilkan lewat salat berjamaah, mendekatkan diri pada Tuhan, dan menyadari bahwa hubungan tidak bisa lepas dari nilai keimanan,” lanjutnya.

Sementara itu, Zulfa yang berperan sebagai Salma menambahkan, selama proses syuting yang dilakukan di Bandung, tantangan terberat adalah faktor cuaca di musim hujan.

“Banyak pengambilan gambar tertunda karena hujan. Selain itu, adegan dengan teknik kamera tertentu juga cukup menantang,” imbuhnya.

Meski banyak mengangkat isu pernikahan, film ini juga memberikan pesan bahwa Dasim bisa merusak berbagai jenis hubungan antara teman, saudara, hingga mertua dan menantu.

Melalui pendekatan horor yang berpijak pada cerita Islam, film ini dikemas dengan visual serta emosi yang kuat. Dasim menjadi tontonan yang bukan hanya mencekam, tapi juga menggugah kesadaran tentang pentingnya menjaga keharmonisan hubungan dan spiritualitas dalam kehidupan rumah tangga. (*K).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *