Adu Banteng di Patuk! Anggota Polri dan Pelajar Tabrakan, Terlempar ke Ladang

Benturan keras di Jalan Jogja–Wonosari Km 18 libatkan Honda Vario dan Yamaha RX 100, dua pengendara alami patah tulang dan dilarikan ke RSUD Prambanan.

MCI – Gunungkidul, DIY | Kecelakaan adu banteng antara dua sepeda motor terjadi di Jalan Jogja–Wonosari Km 18, tepatnya di Padukuhan Patuk, Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Jumat (31/10/2025) sekitar pukul 08.30 WIB. Benturan keras antara Honda Vario AB 5698 RM dan Yamaha RX 100 itu membuat dua pengendara mengalami luka serius.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Gunungkidul, Ipda Nur Ikhwan, menjelaskan, kecelakaan bermula saat sepeda motor Honda Vario yang dikendarai anggota Polri bernama Bryan Cahya Bima Tantra (25), warga Kalurahan Bandung, Playen, melaju dari arah Wonosari menuju Yogyakarta dengan kecepatan sedang.

Dari arah berlawanan, Yamaha RX 100 yang dikendarai Ragil Rizky Triwibowo (17), warga Salam, Patuk, mencoba menyalip mobil yang belum diketahui identitasnya di jalur marka tidak terputus. Nahas, jarak kedua kendaraan terlalu dekat hingga terjadi tabrakan frontal.

“Kecelakaannya itu adu banteng,” jelas Ipda Nur Ikhwan.

Baca juga :  https://mediacitraindonesia.com/penjaga-malam-smp-di-karangmojo-ditemukan-meninggal-diduga-akibat-serangan-jantung/

Benturan keras membuat salah satu korban terlempar ke ladang warga, sementara satu lainnya terkapar di jalan. Akibat insiden tersebut, Bryan mengalami patah tulang selangka kanan, patah jari telunjuk dan tengah tangan kanan, serta luka robek di tangan. Ia kini dirawat di RSUD Prambanan, Sleman.

Sementara itu, Ragil juga mengalami patah tulang siku kanan, namun dalam kondisi sadar dan turut dirawat di rumah sakit yang sama.

Melihat banyaknya kecelakaan di wilayah Gunungkidul, pihak kepolisian kembali mengingatkan pentingnya disiplin berlalu lintas.

“Kami imbau agar pengendara selalu berhati-hati, patuhi marka jalan, dan jangan nekat mendahului di area berbahaya. Jaga keselamatan kalian, ingat keluarga menanti di rumah,” tegas Ipda Nur Ikhwan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *