Kebakaran Hebat Hanguskan Rumah di Gedangsari: Diduga Akibat Korsleting Saat Isi Daya Ponsel

Pemilik Rumah Sempat Selamatkan Keluarga dan Mobil, Kerugian Capai Rp 200 Juta

MCI – Gunungkidul, DIY | Suasana malam di Padukuhan Rejosari, Kalurahan Serut, Kapanewon Gedangsari, mendadak mencekam setelah kobaran api melahap habis sebuah rumah milik warga setempat pada Rabu (29/10/2025) sekitar pukul 22.00 WIB. Diduga, api berasal dari korsleting listrik saat pengisian daya telepon genggam.

Kapolsek Gedangsari, AKP Suryanto, membenarkan insiden tersebut. β€œTidak ada korban jiwa, namun kerugian material cukup besar. Sementara kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp 200 juta,” ujarnya, Kamis (30/10/2025).

Rumah yang terbakar diketahui milik Sulis Wibowo (40), seorang petani yang tinggal bersama istri dan dua anaknya. Menurut keterangan saksi yang juga anak korban, kebakaran bermula ketika ia sedang mengisi daya telepon genggam di kamar. Setelah meninggalkan kamar untuk ke kamar mandi, terdengar suara ledakan dari arah kamar, disusul dengan kobaran api yang dengan cepat membesar.

Mendengar ledakan dan melihat api mulai membesar, sang anak berteriak minta tolong. Sulis yang panik segera membangunkan istri dan anak perempuannya untuk keluar menyelamatkan diri. Ia sempat menyelamatkan mobil yang terparkir di teras agar tidak ikut terbakar.

Baca juga :Β  https://mediacitraindonesia.com/taruna-aau-tingkat-iii-gelar-latihan-bhuwana-paksa-di-lanud-gading-simulasi-rebut-dan-pertahankan-pangkalan-udara/

Tak lama berselang, petugas pemadam kebakaran dari Kabupaten Gunungkidul dan Kabupaten Klaten tiba di lokasi dan bersama warga berhasil menjinakkan api sekitar pukul 22.50 WIB. Meski demikian, rumah berukuran sekitar 8 x 10 meter itu ludes terbakar hingga 90 persen.

β€œHasil olah TKP menunjukkan material plafon PVC membuat api cepat menjalar ke seluruh ruangan,” jelas AKP Suryanto.

Dalam kejadian itu, Sulis dan anaknya mengalami luka bakar ringan di bagian kaki dan telah mendapatkan perawatan medis. Sementara uang tunai serta perhiasan emas yang disimpan di dalam rumah turut hangus terbakar.

Peristiwa ini menjadi pengingat agar masyarakat lebih waspada terhadap potensi bahaya korsleting listrik di rumah, terutama saat meninggalkan alat elektronik yang sedang diisi daya tanpa pengawasan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *