Dikebut Siang Malam, Pengecoran Jalan TMMD ke-126 di Candirejo Hampir Rampung: Wujud Nyata Kemanunggalan TNI dan Rakyat

Pembangunan rabat jalan sepanjang 950 meter di Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semin, Gunungkidul, capai progres signifikan berkat kerja sama erat antara Satgas TMMD dan warga setempat.

MCI – Gunungkidul, DIY | Semangat kebersamaan antara prajurit TNI dan warga Candirejo tampak membara di bawah terik matahari. Setiap adukan semen dan setiap ayunan cangkul seolah menjadi simbol pengabdian tanpa pamrih. Inilah wajah kemanunggalan TNI dan rakyat yang nyata terlihat dalam kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Reguler Kodim 0730/Gunungkidul, yang saat ini tengah menggenjot pengecoran rabat jalan di Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semin, Senin (27/10/2025).

Proyek pembangunan rabat jalan sepanjang 950 meter, dengan lebar 3 meter dan tebal 12 sentimeter ini menjadi fokus utama program TMMD. Jalan tersebut diharapkan menjadi nadi baru perekonomian desa, membuka akses yang sebelumnya sulit ditembus terutama di musim penghujan. Kini, suara mesin molen dan canda tawa warga berpadu menjadi irama yang menandai percepatan pembangunan desa.

Baca juga :   https://mediacitraindonesia.com/berangkat-mengais-rezeki-pulang-tinggal-nama-tiga-nyawa-melayang-di-tikungan-maut-kerdonmiri/

Dansatgas TMMD ke-126 Reguler Kodim 0730/Gunungkidul, Letkol Inf Roni Hermawan, menegaskan bahwa pengerjaan jalan ini menjadi prioritas utama. “Kami bekerja keras siang dan malam bersama masyarakat. Semangat gotong royong warga Candirejo luar biasa. Kami ingin proyek ini selesai tepat waktu agar manfaatnya segera dirasakan masyarakat,” ungkapnya penuh semangat.

Setiap hari, warga dari berbagai padukuhan datang bergantian membantu prajurit TNI. Ada yang mengangkat pasir, mengaduk semen, hingga menyiapkan konsumsi bagi para pekerja. Kebersamaan ini menjadi wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat, sebagaimana roh sejati pelaksanaan TMMD.

Selain fokus pada rabat jalan, TMMD Reguler ke-126 ini juga mencakup pembangunan talud, perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH), pembuatan sumur bor, dan perbaikan fasilitas umum. Tak hanya itu, program non-fisik seperti penyuluhan wawasan kebangsaan, kesehatan, dan pertanian juga dilakukan untuk memperkuat ketahanan sosial dan pengetahuan warga.

Lurah Candirejo, Agus Supriyadi, mengungkapkan rasa syukurnya. “Dulu jalan ini sangat sulit dilewati, apalagi saat hujan. Sekarang sudah berubah jauh lebih baik. Kami sangat berterima kasih kepada TNI dan semua pihak yang terlibat. Ini bukti nyata kemanunggalan TNI dan rakyat,” ujarnya haru.

Melalui TMMD ke-126 ini, sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat bukan sekadar membangun jalan, tetapi juga membangun harapan. Harapan akan masa depan desa yang lebih maju, akses ekonomi yang lebih lancar, dan semangat gotong royong yang terus menyala di hati warga Candirejo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *