Pasca Pembukaan TMMD ke-126, Satgas Kodim 0730/Gunungkidul Kebut Rehab Rumah dan Pembangunan Infrastruktur di Candirejo

Semangat gotong royong terus bergema di Candirejo. Satgas TMMD dan warga bahu-membahu menyelesaikan rehab RTLH serta memastikan droping material berjalan lancar demi tercapainya target tepat waktu.

MCI – Gunungkidul, DIY | Setelah resmi dibuka pada Selasa (8/10/2025), kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-126 Kodim 0730/Gunungkidul kini mulai menunjukkan geliat nyata di lapangan. Suasana penuh semangat tampak di Padukuhan Candi, Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semin, di mana para prajurit dan warga bergotong royong mempercepat progres sejumlah sasaran fisik program.

Salah satu fokus utama TMMD kali ini adalah rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Bapak Gito Suwarno, warga RT 02/RW 02 Padukuhan Candi. Rumah sederhana yang dulu tampak rapuh kini mulai dibongkar untuk dibangun ulang menjadi tempat tinggal yang lebih aman dan layak huni.

Kami terus kebut pekerjaan ini agar selesai tepat waktu. Gotong royong antara TNI dan warga menjadi kekuatan utama dalam percepatan rehab rumah milik Bapak Gito. Kami berharap, begitu selesai, rumah ini bisa langsung ditempati dan memberikan kenyamanan serta keamanan bagi penghuninya,” ujar Danramil 06 Semin Kapten Czi Yunus S., Jumat (10/10/2025).

Rasa syukur pun disampaikan Bapak Gito, penerima manfaat program RTLH ini. “Saya sangat berterima kasih kepada TNI. Rumah saya dulu bocor dan dindingnya sudah lapuk. Sekarang mulai diperbaiki, semoga cepat selesai dan bisa kami tempati dengan nyaman,” ucapnya penuh haru.

Baca juga :  https://mediacitraindonesia.com/hari-kedua-tmmd-reguler-ke-126-semangat-gotong-royong-tni-dan-warga-candirejo-panaskan-pembangunan-talud/

Selain rehab RTLH, TMMD Reguler ke-126 juga menargetkan pembangunan talud, jalan rabat beton, renovasi Mushola Al Ikhlas, serta pembuatan lima titik sumur bor. Semua pekerjaan ini dijalankan serentak dengan melibatkan masyarakat setempat untuk mempercepat hasil dan menumbuhkan rasa memiliki terhadap hasil pembangunan.

Namun di balik lancarnya kegiatan fisik tersebut, ada unsur pendukung vital yang menentukan keberhasilan TMMD — yakni kelancaran droping material.

Menurut Serka Turmudhi, anggota Satgas TMMD yang mengawasi logistik, distribusi bahan bangunan seperti semen, batu, dan pasir harus tepat waktu agar pekerjaan tidak terhambat.
Kelancaran material adalah kunci utama. Dengan koordinasi yang baik antara Satgas dan mitra penyuplai, pengerjaan talud dan jalan bisa selesai sesuai rencana. Jika material datang terlambat, otomatis semua target bisa mundur,” jelasnya.

Upaya memastikan material tiba sesuai jadwal pun dilakukan dengan pengawasan ketat serta komunikasi rutin antara Satgas, perangkat Kalurahan, dan pemasok bahan bangunan.

 

Melalui kerja sama dan semangat kebersamaan ini, TMMD Reguler ke-126 Kodim 0730/Gunungkidul tidak hanya membangun infrastruktur, tapi juga membangun jiwa gotong royong dan kepedulian sosial warga desa.

Harapannya, sebelum penutupan TMMD nanti, seluruh sasaran fisik dan nonfisik dapat rampung sesuai target sehingga manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *