MCI – Gunungkidul, DIY | 3 Oktober 2025 – Kepanikan sempat melanda SD Piyaman 3, Kecamatan Wonosari, pada Jumat (3/10/2025), ketika sejumlah siswa mengalami gejala diduga keracunan usai memakan dari program makan gratis . Peristiwa ini sontak mengundang perhatian banyak pihak, termasuk Komandan Kodim (Dandim) 0730/GK, Letkol Inf Roni Hermawan, yang segera turun tangan meninjau langsung ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Wonosari.
“Saya langsung menuju IGD begitu mendapat laporan. Prioritas utama adalah memastikan keselamatan anak-anak serta berkoordinasi dengan tenaga medis dan Dinas Kesehatan untuk penanganan yang terbaik,” ujar Letkol Inf Roni Hermawan di sela pengecekan.
Kehadiran Dandim di IGD RSUD Wonosari disambut lega oleh para guru dan orang tua. Dengan sigap, ia memastikan seluruh siswa yang diduga keracunan mendapat penanganan medis sesuai prosedur. Ia juga melakukan koordinasi dengan pihak sekolah, tenaga medis, serta Dinas Kesehatan agar penanganan berlangsung cepat dan tepat.
Setelah menjalani pemeriksaan medis, kondisi para siswa dinyatakan stabil. Tidak ada korban jiwa, dan anak-anak diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing. Peristiwa ini terkait dengan kegiatan SPPG yang berlokasi di Jeruksari, namun dampaknya dirasakan oleh siswa SD Piyaman 3.
Bagi para orang tua, kehadiran Dandim 0730/GK di tengah situasi darurat memberikan ketenangan tersendiri. Mereka merasa terlindungi dan dihargai karena aparat TNI hadir tidak hanya untuk urusan pertahanan, melainkan juga keselamatan masyarakat sipil, khususnya anak-anak.
“Alhamdulillah anak-anak selamat, dan kami berterima kasih kepada Pak Dandim yang cepat datang memberi perhatian serta berkoordinasi melekat dengan Dinas Kesehatan dan pihak RSUD Wonosari,” ungkap salah satu orang tua dengan wajah haru.
Baca juga : https://mediacitraindonesia.com/rsud-wonosari-gelar-forum-konsultasi-publik-2025/
Peristiwa ini sekaligus menjadi pengingat bahwa penting bagi sekolah dan orang tua untuk lebih waspada terhadap asupan makanan maupun minuman anak di lingkungan pendidikan. Namun berkat penanganan cepat, koordinasi yang solid, serta kepedulian semua pihak, situasi dapat segera terkendali.
Dengan langkah sigapnya, Letkol Inf Roni Hermawan menunjukkan sisi humanis seorang prajurit, bahwa TNI selalu hadir di tengah masyarakat demi menjaga rasa aman dan keselamatan generasi penerus bangsa.