Dandim 0730/Gunungkidul Kawal Launching Program Makan Bergizi di SMA N 1 Semin

Sasar 645 Siswa, Tekankan Higienitas, Gizi, dan Efisiensi Distribusi

MCI – Gunungkidul, DIY | Program Makan Bergizi (MBG) resmi diluncurkan di SMA Negeri 1 Semin pada Rabu (10/9/2025). Launching perdana ini dikawal langsung oleh Dandim 0730/Gunungkidul (Wonosari) Letkol Inf Roni Hermawan yang hadir bersama Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Semin, Sumardi.

Sebanyak 645 siswa menjadi penerima manfaat pertama dalam program MBG yang dikelola oleh dapur sehat Propam Polda DIY. Pada kesempatan tersebut, Letkol Inf Roni Hermawan meninjau detail proses penyajian dan pendistribusian makanan.

“Karena ini perdana, maka saya perlu memastikan aspek higienis, kecukupan kalori, dan kualitas gizi benar-benar diperhatikan,” ungkap Letkol Inf Roni Hermawan.

Baca juga :  https://mediacitraindonesia.com/ribuan-warga-serbu-polres-gunungkidul-ternyata-ini-penyebabnya/

Soroti Higienitas dan Distribusi

Selain memantau penyajian, Dandim juga memberikan arahan teknis kepada operator lapangan MBG. Ia menekankan pentingnya penggunaan alat makan yang higienis, pemilihan bahan berkualitas, hingga perhitungan jarak tempuh pengiriman makanan.

“Paket MBG yang sudah dipacking harus segera didistribusikan. Kalau terlalu lama, embun bisa membuat makanan cepat basi, nasi berlendir, dan akhirnya menimbulkan keluhan. Hal ini yang tidak kita inginkan,” jelas Letkol Inf Roni Hermawan.

12 Dapur MBG Beroperasi di Gunungkidul

Menjelang akhir tahun 2025, Dandim menyebutkan ada 12 dapur sehat MBG yang beroperasi di Kabupaten Gunungkidul. Dari jumlah tersebut, 11 dapur dibangun oleh mitra yang bekerjasama dengan BGN, sementara 1 dapur berdiri di lahan Kodim.

“Update terakhir, ada 12 dapur MBG di Gunungkidul, termasuk milik Polri yang kita pantau hari ini di Semin,” tegas Letkol Inf Roni Hermawan.

Apresiasi Sekolah

Kepala SMA Negeri 1 Semin, Sumardi, menyampaikan apresiasi atas dipilihnya sekolahnya sebagai penerima manfaat perdana program MBG di Kapanewon Semin.

“Terima kasih kepada pemerintah. Semua berjalan sesuai SOP dan lancar,” ucap Sumardi.

Ia juga berencana mengajak siswa membuat testimoni melalui video sebagai bentuk dukungan sekaligus memberikan masukan bagi pengembangan program MBG.

“Pak Dandim berpesan agar kritik dan saran tetap disampaikan demi perbaikan bersama. Jadi nanti testimoni siswa akan kami koordinasikan melalui guru dan karyawan sekolah,” pungkas Sumardi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *