Mahfud MD Tegaskan Stabilitas Usai Enam Pos Polisi di Yogyakarta Dirusak

Serangan hampir serentak terhadap enam pos polisi di DIY pada Kamis dini hari memicu keprihatinan. Mahfud MD minta masyarakat menjaga ketenangan dan aparat bergerak cepat mengusut kasus.

MCI – Yogyakarta | Aksi perusakan terhadap enam pos polisi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Kamis (4/9/2025) dini hari mengejutkan masyarakat. Peristiwa yang berlangsung hampir bersamaan sekitar pukul 05.00 WIB itu mengakibatkan sejumlah pos rusak akibat lemparan batu hingga molotov.

Berdasarkan informasi sementara, enam lokasi yang menjadi sasaran adalah Pos Polisi Pingit, Gamping, Monjali, Kronggahan, Denggung, dan Jombor. Di Pos Pingit ditemukan bekas lemparan molotov yang tidak sempat meledak. Pos Gamping, Kronggahan, Denggung, dan Jombor mengalami kerusakan kaca akibat lemparan batu serta batako. Sementara itu, Pos Monjali mengalami kerusakan paling parah karena terbakar setelah dilempar bom molotov. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kejadian ini menimbulkan keresahan warga.

Menanggapi situasi tersebut, mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menegaskan pentingnya menjaga stabilitas di Yogyakarta. Saat ditemui di Kantor Kepatihan, Mahfud menyebut Yogyakarta kerap menjadi tolok ukur situasi nasional.

Baca juga :  https://mediacitraindonesia.com/polres-gunungkidul-gelar-aksi-simpatik-rayakan-hut-polwan-ke-77-dan-hut-lalu-lintas-ke-70/

“Yogyakarta itu barometer. Kalau Yogyakarta panas, biasanya seluruh Indonesia ikut panas. Kalau Yogyakarta masih dingin, biasanya semuanya bisa berharap dingin,” tegasnya.

Mahfud mengajak seluruh pihak untuk menahan diri agar tidak muncul kekacauan yang berimbas luas. “Oleh sebab itu, mari kita jaga Yogyakarta ini. Jangan sampai timbul situasi yang chaos dari sini,” tambahnya.

Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di enam titik yang dirusak. Barang bukti berupa pecahan kaca, batu, batako, serta botol molotov diamankan. Selain itu, rekaman CCTV dari sekitar lokasi tengah diteliti guna melacak keberadaan pelaku.

Hingga berita ini diturunkan, aparat masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap motif dan pihak yang bertanggung jawab. Polisi juga meningkatkan patroli di sejumlah titik guna memastikan keamanan masyarakat tetap terjaga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *