Tiga Peserta Lolos Jadi Pamong Kalurahan Kemiri Gunungkidul, Lurah Tegaskan Tak Ada Politik Uang

Dari 16 peserta ujian pengisian Pamong, tiga orang meraih nilai tertinggi dan siap dilantik. Proses berlangsung transparan tanpa praktik politik uang.

MCI – Gunungkidul (DIY) – Proses pengisian pamong Kalurahan Kemiri, Kapanewon Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, resmi memasuki tahap akhir dengan pelaksanaan ujian perangkat desa berupa tes tertulis dan praktik. Ujian berlangsung di Aula Balai Kalurahan pada Rabu (03/09/2025) siang dan diikuti sebanyak 16 peserta.

Lurah Kalurahan Kemiri, Payadi, menjelaskan peserta terdiri dari dua calon Dukuh Padukuhan Karangnongko, sepuluh calon Staf Pangripto, serta empat calon Staf Ulu-ulu. “Alhamdulillah, animo masyarakat sangat tinggi dalam mengikuti pengisian pamong kali ini,” ungkapnya.

Dari hasil koreksi ujian, tiga peserta meraih nilai tertinggi dan akan segera dilantik. Mereka adalah Liya Novitasari dengan nilai 83,6 (Staf Pangripto), Meiland Muhamad Dita dengan nilai 87,38 (Staf Ulu-ulu), dan Suryadi dengan nilai 86,55 (Dukuh Padukuhan Karangnongko).

Baca juga : https://mediacitraindonesia.com/polres-gunungkidul-gelar-aksi-simpatik-rayakan-hut-polwan-ke-77-dan-hut-lalu-lintas-ke-70/

“Selamat bagi peserta yang lolos. Untuk yang belum berhasil jangan berkecil hati, mungkin belum rejekinya. Kegagalan bisa dijadikan langkah awal menuju kesuksesan,” kata Payadi.

Selain itu, pihak kalurahan menegaskan bahwa proses pengisian pamong di Kalurahan Kemiri berlangsung transparan dan bebas dari praktik politik uang. “Saya berani bersumpah tidak ada money politik dalam ujian perangkat desa ini. Semua tahap mulai dari sosialisasi, penjaringan, penyaringan hingga ujian berjalan terbuka dan jujur,” tegas Payadi.

Dengan adanya pamong baru, Pemerintah Kalurahan Kemiri berharap kinerja pemerintahan desa semakin meningkat serta pelayanan masyarakat bisa lebih optimal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *